Bekasi itu seru dan tak terduga. Seri kelima sebelum grand final di Jakarta. Intersport Auto
Show 2019 kali ini memang pertarungan tak terduga. Ternyata semacam neraka. Jahanam sekali.
Masalahnya banyak peserta yang ketar-ketir, sebab petarungya banyak sekali di sana.

Ini neraka yang positif rupanya. Sehingga para audiens Intersport Auto Show Bekasi dapat
informasi lebih buanyaaak daripada biasanya. “Kualitas secara keseluruhan modifikasi mobil-
mobilnya cukup luar biasa, dewasa dalam hal proper. Out of the box nya semakin oke, contohnya
Honda Estilo yang dimodifikasi menjadi penggerak empat roda,” ungkap Andre Irawan selaku
Ketua Panitia Penyelenggara Intersport Auto Show.

Khusus mobil bergaya racing, nampak merepresentasikan gaya pria punya selera. Patut
diunderline, juga sebagai modifikasi dari orang-orang mapan yang paham sekali akan sebuah
modifikasi yang bernilai. Salah satu contoh seperti kendaraan Subaru Impreza milik Sean Gelael
dan Nissan Silvia dari GarasiDrift, keduanya memiliki gaya racing. Mobilnya penuh perhitungan
matang dan memiliki kualitas terbaik. Adalagi dua AE86 yang satu bermazhab full spec restoration
dan satunya lagi ke arah full spec performance tuning.

Persaingan meraih gelar yang terbaik cukup ketat, tingkat modifikasi masing-masing
peserta cukup detail. Honda Civic Turbo dengan Audi TT bersaing di kelas elegan. Civic FC punya
eksterior yang menawan, seentara Audi TT menyajikan modifikasi all in proper.

Satu lagi yang menyita perhatian pengunjung adalah Toyota Kijang Innova, berkelir abu-
abu dan sudah dimodifikasi bagian mesinnya. Mesin lamanya dipensiunkan, diganti menggunakan
milik Toyota Supra.

Modifikasi ini selaras dengan misi dari Intersport Auto Show 2019, mengedepankan
modifikasi proper, tanpa merusak mobil. Proper Car Contest adalah nafas dari seluruh gelaran
Intersport Auto Show 2019. Kontes mobil yang proper ini memiliki tujuan agar segala bentuk
modifikasi yang dilakukan tidak mengurangi kenyamanan dan kelayakan pada kendaraan yang di
modifikasi.