Setelah kurang lebih 3 bulan menjalankan protokol Pembatasan Sosial Berskala Besar atau yang dikenal sebagai PSBB untuk memutus penularan virus Corona atau Covid-19, pemerintah berencana untuk melonggarkan aturan tersebut dan menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau New Normal.

Pada new normal, berarti masyarakat sudah bisa beraktivitas seperti biasa namun disertai dengan beragam protokol kesehatan, otomatis mobilitas masyarakat akan melonjak, kendaraan yang jarang dipakai karena mengikuti anjuran #DiRumahAja pun akan sering dipakai dalam waktu dekat.

Untuk itu, kendaraan ada baiknya dicek terlebih dahulu sebelum digunakan kembali, ada beberapa tips yang diberikan Auto2000 agar kendaraan Toyota mereka siap beroperasi.

  1. Pemeriksaan Sebelum Mesin Dinyalakan

Pengecekan awal tentunya pada tekanan angin ban, jangan sampai kurang karena akan membahayakan saat dipakai termasuk memeriksa kondisi ban serep. Pastikan pula tidak ada penghalang di kolong mobil yang bisa mengganggu seperti ganjal ban, tetesan oli atau bahkan binatang seperti kucing yang tidur. Termasuk potensi ada binatang di kolong spakbor dan ruang mesin lantaran mobil tidak pernah dijalankan.

Buka kap mesin dan periksa ketinggian oli mesin lewat dipstick, pastikan ketinggian oli mesin berada di antara high dan low. Perhatikan pula warna dari oli mesin, bila warnanya berubah seperti kopi susu, segera ganti karena ada resiko terkontaminasi oleh air. Walaupun mobil tidak dipakai, oli mesin tetap harus diganti sesuai waktu menurut pedoman servis.

Jangan lupa mengecek cairan lain seperti air radiator, air wiper, minyak rem dan air aki. Pastikan kecukupan cairan tersebut dan tidak ada kebocoran yang bisa menimbulkan masalah. Periksa kondisi terminal aki, sambungan dan jalur kabel karena ada resiko tergigit tikus saat dibiarkan di dalam garasi, lalu cek kekencangan fan belt untuk menjamin semua dapat beroperasi dengan baik saat dipakai.

  1. Pemeriksaan Setelah Mesin Dinyalakan

Sebelum mesin dinyalakan, nyalakan klakson dan mainkan lampu luar mobil. Jika mati, berarti ada masalah di sistem kelistrikan dan harus diperiksa lebih jauh sebelum mesin dinyalakan. Lalu,  putar kunci kontak ke ON, dan lihat apakah ada lampu indikator yang mati, jika aman, nyalakan mesin mobil dan biarkan beberapa saat supaya oli mesin bersirkulasi dengan baik yang ditandai oleh putaran mesin lebih stabil. Perhatikan suara mesin, jika ada suara aneh, segera cek ke sumbernya.

Perhatikan kembali lampu indikator di balik kemudi, apakah ada yang abnormal seperti mati atau berkedip-kedip? Jika tidak, coba fungsikan fitur-fitur mobil seperti lampu, audio dan AC secara bersamaan untuk memastikan tidak ada masalah di sistem kelistrikan termasuk tombol power window di seluruh kaca, lampu sein, dan wiper depan-belakang untuk memastikan seluruhnya berfungsi normal.

  1. Pemeriksaan Berkendara

Sebelum dijalankan, cobalah mainkan pedal gas, apakah terdeteksi suara mesin yang aneh seperti tersendat-sendat atau putaran mesin tidak stabil ketika idle? Pantau pula indikator untuk berjaga-jaga jika tiba-tiba ada lampu yang nyala. Kemudian, masukkan gigi ke D untuk transmisi otomatis atau gigi 1 untuk transmisi manual dan rasakan apakah ada masalah saat proses dijalankan.

Maju perlahan dan injak rem sedikit untuk memastikannya bekerja dengan baik. Setelah yakin aman, baru ajak mobil berjalan keliling lingkungan rumah sembari memperhatikan bila ada gejala masalah.

Jalankan mobil dalam kecepatan normal, dan pastikan seluruh perangkat bekerja dengan baik, seperti rem dan setir. Periksa indikator bahan bakar dan segera isi ke SPBU jika kurang dari setengah untuk mengurangi risiko tangki bensin terkontaminasi oleh uap air.

  1. Protokol Kesehatan New Normal

Penerapan AKB atau New Normal menuntut pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat, termasuk untuk pengendara yang mengendarai mobil seperti kewajiban menggunakan masker untuk pengemudi dan penumpang serta jumlah penumpang yang hanya boleh 50% dari kapasitas normal.

Selalu siapkan masker di laci dasbor sebagai cadangan dan hand sanitizer di panel pintu untuk dipakai membersihkan tangan saat masuk dan keluar mobil. Sediakan juga produk pembersih interior dan exterior untuk membersihkan bagian mobil yang sering dipegang seperti handle pintu, tutup tangki bensin dan area kokpit seperti setir, tuas transmisi dan rem parkir.

Produk interior dan exterior cleaner dalam bentuk Car Care Kit dapat dibeli dan pesan di website Auto2000 sehingga konsumen cukup di rumah saja.

  1. Manfaatkan THS – Auto2000 Home Service

Untuk pengguna kendaraan Toyota atau AutoFamily yang tidak ingin repot atau kesulitan menjalankan prosedur pengecekan di atas, Auto2000 sebagai dealer Toyota terbesar di Indonesia menyediakan layanan THS – Auto2000 Home Service untuk melakukan servis berkala sekaligus pengecekan kondisi kendaraan pelanggan. Petugas THS akan memastikan mobil Toyota milik AutoFamily siap untuk dipakai saat kondisi New Normal diterapkan.

Program Toyota Home Service kini kian mudah dan nyaman lantaran Auto2000 sedang menjalankan program “Ramadhan THS Peduli”. Program ini memberikan keuntungan ekstra karena petugas THS – Auto2000 Home Service juga melakukan check-up mobil gratis sekitar 50 item pengecekan. Bagian yang diperiksa merupakan part yang punya peran penting dan harus diperhatikan kondisinya. konsumen dapat melakukan booking servis berkala lewat THS – Auto2000 Home Service di Auto2000 Digiroom dan tinggal menunggu petugas THS datang ke rumah di waktu yang telah ditentukan.

“Menjalani New Normal yang butuh mobilitas kembali, AutoFamily harus memastikan mobil yang lama tidak dipakai dalam kondisi yang prima. Supaya mudah dan nyaman, layanan THS – Auto2000 Home Service siap melaksanakan tugas pengecekan dan service kendaraan agar mobil AutoFamily kembali prima. Segera booking layanan THS – Auto2000 Home Service dengan mengakses website Auto2000.co.id,” terang Ricky Martawijaya, Aftersales Division Head Auto2000, Sabtu (30/5/2020).