Pagi itu DeepEnd bertemu dengan Ryota Dairaku. Pemilik big sedan Toyota Crown GRS184 yang mendapatkan penghargaan Elvis VIP Award di Stance Nation Tokyo. 

Ryota berasal dari Fukushima. Sebuah kota berjarak 238 km dari Tokyo, namun jika berkendara jaraknya terentang menjadi 289 km. Maka luar biasa senang saat ia jauh-jauh datang lantas menang piala dari tangan Elvis Skender, apalagi ia sudah lama menunggu-nunggu momen pengakuan tersebut.

Cerita ini sebenarnya bermula dari 4 tahun lalu saat tampil di Odaiba. Rasa ingin menang muncul, dan terus dipupuk. “Selama 4 tahun terakhir, saya telah berpegang teguh pada cara saya sendiri. Saya senang bisa terus mengendarai Crown hingga hari ini, sebab diisi dengan cinta!” ucap Ryota-san. Ia memegang betul legacy ini sebab, “Ini adalah mobil dengan kenangan bersama saudara laki-laki saya! Saya mewarisinya dari dia.”

Sebelumnya, “Saya bermimpi menerima penghargaan ini, dan akhirnya keinginan saya menjadi kenyataan!” aku Ryota. Dan saat menerima penghargaan itu, ia sangat gugup, diliputi emosi, hampir menangis, dan suaranya bergetar, ”Saya bahkan tidak ingat apa yang saya katakan lagi.” Makin gugup saat ia menerima penghargaan tersebut langsung dari tangan Cyber Miyabi-chan (@cjd_miyabi).

Sedan kalem dengan tampilan mirip mobil VIP lebar dan rendah serta keseimbangan kesejukan total dari sudut manapun. Namun, “Tempat yang bisa saya kunjungi terbatas karena lebar mobilnya,” ucap Ryota.

Untungnya, dibantu oleh suspensi udara. “Saya membuatnya senyaman mungkin untuk dikendarai tanpa stres sehingga saya bebas pergi ke mana saja yang saya bisa.” Walaupun ia tahu, ban cepat berkurang akibat setingan camber.

Keasyikan modifikasi lainnya yang amat dinikmati Ryota adalah fender, “Karena VIP car tentunya related dengan over fender.” Ryota membuat over fender dengan ujung spakbor menyempit, memiliki batu loncatan dari ban depan mengenai spakbor belakang.

Yang ketiga adalah saldo total, “Saya membuatnya dengan tujuan untuk membuat mobil yang menarik perhatian orang dan terlihat keren dari sudut manapun.” Terlebih, Crown Athlete ini sudah berganti warna menjadi Mystic Gold opsinya LS430, dari sebelumnya marun. 

Secara basis, Crown ini sudah dikemas dengan fitur-fitur yang menarik. Berbekal atap setengah terbuka. Pintu yang bisa menutup sendiri. Belum lagi mesin V6 300 hp yang benar-benar power namun dengan penghematan bahan bakar yang layak.  

Apalagi saat menyalakan mobil, ada suara gadis seksi Jepang yang berbicara kepada kami. 

Tapi…, ada tapinya nih, sebenarnya bukan karena mobil apalagi suara wanita itu. Yap, bukan sebab itu. 

DeepEnd dan Ryota Dairaku sebetulnya tak pernah berkomunikasi sebelumnya. Ia datang karena diminta Masatoshi Sakuma, sang pemilik Wild Line, agar bisa diliput oleh DeepEnd. Mungkin karena yang paling muda, maka ia sabar menunggu. 

Ketika saatnya tiba, setelah menunggu 3 jam, Ryota diajak DeepEnd untuk berkeliling menjauh dari meeting point. Biasalah, ini modus DeepEnd buat ngetes mobilnya. Apakah enak diajak jalan?

Rupanya, punya poros as suspensi yang kokoh. Rodanya bergerak mantap walaupun miring. Soal miring-miring itu memang konsepsinya stance. Mandatorynya, duduk di dalam kabin seperti halnya naik mobil yang nyaman dan mampu dipercaya untuk jalan kencang. 

Setelah ketemu dengan lokasi baru foto, kami asyik-asyik aja jeprat-jepret. Ryota pun demikian, serius ngulik ponselnya. Mungkin ia juga happy ada orang luar negeri yang meliput Crownnya. DeepEnd naik tangga, tengkurap, jongkok, ah macam-macam lah, bikin dia melongo.

Dan…, sekejap ada seorang pria berteriak!

Ia berdiri di balkon sebuah rumah yang berada di seberang kami motret, dipisahkan jalanan aspal yang muat untuk 2 mobil. Seperti seorang komandan memarahi prajuritnya. Suaranya bariton, dan sesekali tinggi. Ryota sampai meminta maaf di tengah jalan sambal menengadah melihat pria itu.

Well, enggak hanya di Jakarta, di Jepang pun DeepEnd kena bentak. Dilarang memotret tanpa izin. “Kalau tidak, saya panggil polisi!” tegas bapak itu. Total setengah jam kami berdua diam sambil ngangguk-ngangguk.

DeepEnd kalem. Kan bawa memory card cadangan-kosongan. Tinggal tukar saja, seolah sudah didelete itu barbuk. Pokoknya pinteran fotografer Indonesia deh.

 

 


Workshop:
All set up: Wild Line @39mach
Wheels: GWC Takumi @gwc.t4km1

Data Mods:
Mystic Gold Lexus LS430 paint, Mode Parfume front spoiler, Mode Parfume side skirt, JobDesign World 8 × Aimgain Pure VIP Nikoichi rear spoiler, 18 Crown Royal Saloon head lamp & grille, 18 Crown genuine center cap one-off processing, Bold World air suspension, Air Lift Performance 3P air management, Viair 480 cc dual compressor, T-Demand front arm, Sessions Tresor muffler, Work Meister M1 19x(10.5+12) inches