Mahasiswa sekaligus pengusaha ini mengolah Honda HR-V Prestigenya menjadi lebih lekat dengan bumi.

Dan terdapat sejumlah keunikan dengan sudut pandang tantangan yang ditemui Rifqi.

Pertama, jarang di Indonesia memodifikasi cross-over dengan konsep erotism, khususnya di Sukabumi, kota tempat tinggal Rifqi.

Kedua, Rifqi ingin bereksperimen apakah bisa memodifikasi HR-V berasa hatchback yang ceper?

“Yesss, hasilnya sesuai harapan yang Rifqi inginkan,” ucap kelahiran Sukabumi, 13 Juni 2000.

Kunciannya ada di suspensi udara, dan tentunya fitment.

Inspirasinya dari negeri Sakura yang memodifikasi Honda Vezel, baik itu bagged maupun static. Akan tetapi jalanan di Sukabumi, tentuuu…., tidak semulus di Jepang, maka Rifqi mengambil opsi bagged fitment.

Keuntungan lainnya, bagged fitment bisa membuat mobil terlihat semok lewat camber dan ban yang lebar.

Ketinggian bisa diadjust, tanpa kehilangan visual erotismenya.

“Enak dipandang, nyaman dikendarai, tidak lepas dari fungsinya, serta bisa dibawa kemana saja tanpa kendala, sesuai istilah Fashion Follow Function,“ ucap warga Cibeureum Hilir ini.

Air suspension ini dipadukan dengan custom shock absorber hasil substitusi dari mobil Jazz GE8 yang lebih pendek. Camber depan menggunakan camber plate dan baut camber serta memanjangkan setelan lower arm dengan tambahan pelat adaptor yang bisa disetel kemiringannya sesuai keinginan. Sedangkan arm belakang hanya mengganjal as dudukan bearing belakang dengan ring yang bisa ditambahkan untuk memperoleh camber yang diinginkan.

Kendala-kendala pada fitting kaki-kaki juga terjadi. Agar fitment dapat enak dipandang diperlukan pengorbanan seperti melepas cover plastik pelindung tangki bensin, juga meniadakan cover plastik di bawah bagasi.

Selain itu, Rifqi menjumpai banyak kendala saat fitting bracket dan dudukan knuckle yang dilas dan diatur ketinggiannya, agar bisa memperoleh fitment yang pas. Namun…, jika pengelasan tidak sesuai, maka harus dilas ulang lagi.

Namun dari sejumlah key point tadi, dituntaskan dengan beberapa eye catching things. Dimana penerapannya susah-susah gampang. Terkadang ada pernis mobil bawaan terangkat sehingga menimbulkan permukaan yang tidak rata. Solusinya harus diampelas ulang semua, agar rata, dan kemudian baru bisa diterapkan.

Grill depan diubah menjadi model honeycomb ala-ala USDM agar tampil terlihat berbeda sekali dan lebih clean dengan kebanyakan Honda HR-V yang memiliki tatakan pelat nomor depan.

Kemudian ditambahkan body kit Topline agar mendukung mobil terlihat lebih semok dan rendah (down to earth) sekaligus pemanis pada saat posisi air out.


Workshop:
Exterior & body kit: Fabel Garage @fabelgarage
Under carriage: AmiPer @amiper27
Wheels: F*ck Wheel Dude @willy_fwd

Data Mods:
Custom body kit model Top line +carbon Kevlar, custom honeycomb front grill, Air Pride air suspension 2-point manual pad, Kranze Bazreia 18x(9+10) inches, Achilles ATR Sport 215/40R18, custom arm & camber front, custom shock absorber