Niche is nice. DeepEnd sempat berbincang dengan petinggi Astra Honda Motor, bahwa ceruk pasar big bike itu 10% dari total penjualan motor. Bukan yang utama, tapi sudah menyentuh level psikologis 10% adalah spirit utama Astra Honda Motor untuk konsisten dan menjadi raja di segmen itu.

Desainnya tangguh serta unik, berperforma tinggi dan sarat dengan fitur canggih. Yang punya jiwa petualang, sekaligus penuh gaya, life style mu di sini, Bung!

Baru-baru ini Astra Honda Motor meluncurkan big bike bergaya adventure, Honda X-ADV. Seperti spesies yang mampu menghuni pesisir pantai, menaklukan perbukitan, sekaligus pantas masuk ke parkiran khusus motor besar di Senayan City.

Menilik hadirnya para petinggi Astra Honda Motor, DeepEnd meyakini Honda X-ADV ini akan masuk pasar dengan sangat optimis. Mulai dari Toshiyuki Inuma (President Director AHM), Johannes Loman (Executive Vice President Director AHM), Mutsuo Usui (Marketing Director AHM), Thomas Wijaya (Direktur Marketing AHM) hingga Takashi Yashima (Direktur Finance, GA & IT) menampakkan diri saat grand launching Honda X-ADV di Telkomsel Indonesia International Motor Show 2019.

Desainnya tangguh serta unik, berperforma tinggi dan sarat dengan fitur canggih. Yang punya jiwa petualang, sekaligus penuh gaya, life style mu di sini, Bung! Apa saja kelebihannya, simak artikel 1 of 2 ini. Go have fun.

Mesin 745 cc

Mari kita bedah mesinnya dulu. Big bike Honda X-ADV ini punya mesin besar. Kapasitasnya 745 cc dengan liquid-cooled SOHC, 6 sped, 8-valve parallel twin-cylinder dengan tenaga maksimum sebesar 40.3 kW/6.250 Rpm dan torsi maksimum 68 Nm/4.750 Rpm. Membaca speknya seolah membaca spek mobil.

Mesinnya didukung throttle body berukuran 36 mm dan teknologi PGM-FI (Programmed Fuel Injection) mengoptimalkan rasio bahan bakar sehingga ramah lingkungan. Dengan penyaluran tenaga dari mesin ke roda menggunakan rantai.

Fitur G Switch

Honda X-ADV mempunyai fitur G Switch. Fungsinya mengeluarkan torsi yang langsung ditransmisikan ke roda belakang agar karakter mesin lebih responsif. Bisa disetel mannual atau otomatis, terserah DeepEnder. Sistem transmisinya sendiri Multi Dual Clutch Transmission (DCT).

Terdiri 2 mode yaitu mode Drive (D) yang merupakan aplikasi pemilihan rasio gigi yang lebih rendah untuk akselerasi yang lebih cepat. Mode ini cocok digunakan berkendara di kondisi perkotaan. Macet, commuting, bisa mudah dilewati tanpa pegal.

Mode Sport (S) merupakan mode berkendara yang lebih sporty dengan perpindahan gigi pada kecepatan yang lebih tinggi. Mode S ini memiliki 3 mode tambahan, yaitu Standar, Sport 1 dan Sport 2.

Honda Selectable Torque Control

Namanya big bike, pasti bukan kaleng-kaleng. Faktanya, Honda X-ADV dilengkapi Honda Selectable Torque Control (HSTC). Berguna sebagai pengontrol traksi sepeda motor yang berfungsi mencegah terjadinya ban slip yang terdiri dari 2 level.

Level 1 memiliki torsi lebih besar yang digunakan ketika pengendara melintasi jalan berpasir atau kerikil. Sedangkan Level 2 menggunakan torsi lebih kecil yang digunakan agar tidak slip di jalanan licin. Untuk mematikan fitur HSTC, pengendara cukup menekan dan menahan tombol yang terdapat pada sisi kiri handlebar.

Suspensi dan Rem Mumpuni

Suspensi dan rem begitu diperhatikan oleh Honda. Di depan, menggunakan inverted front fork berukuran 41 mm yang mampu menghadirkan pengendalian optimal ketika melibas berbagai kondisi jalan. Mengimbanginya, dari segi pengendalian, sistem pengeremannya menggunakan kaliper bertipe radial dengan 4 piston. Piringan cakramnya berdiameter 296 mm, dengan teknologi ABS (Antilock Braking System).

Sementara di belakang, suspensinya dilengkapi Pro-link swing arm untuk menahan guncangan di bagian belakang. Teknologinya mempunya 10 level pengaturan Rear Shock Preload.

Tentang velg, Honda X-ADV memakai velg stainless dan ban dengan profil alur kotak-kotak yang memberikan kestabilan dan handling yang nyaman digunakan untuk kebutuhan dual purpose serta memberikan kesan gagah.

Artikel ini dibagi menjadi dua bagian. Bagaimana dengan fitur dan kelengkapan lainnya? DeepEnder bisa menyimaknya di artikel selanjutnya. Again, here we go have fun!