Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 sudah berakhir pada 28 Juli 2019. Melalui pameran ini, DFSK berhasil menarik perhatian pengunjung selama 11 hari penyelenggaraan pameran otomotif akbar.

Selama pameran GIIAS 2019, DFSK sukses menarik 757 SLK (surat pemesanan kendaraan). DFSK Glory 560 kembali menjadi primadona dengan menguasai 45 persen total SPK, DFSK Glory 580 mencapai 18 persen, disusul DFSK Super Cab 26 persen.

Pada akhir pameran ini juga menunjukkan bahwa atensi DeepEnd pada mobil asal Tiongkok ini bisa dibuktikan oleh data mobil DFSK Glory i-Auto. Sudah ada pemesanan untuk Glory i-Auto sebanyak 11 persen dari total SPK di GIIAS 2019.

Angka 11% ini menarik diperhatikan. Secara umum yang DeepEnd amati, mereka para calon pembeli melihat fitur voice command dan interior yang lebih mewah. Jadi mereka memang membandingkan dengan Glory 580 dan 560, hasilnya Glory i-Auto lebih lengkap secara fitur, sehingga hal inilah yang membuat menarik bagi 11% calon pembeli Glory i-Auto.

Apa yang terjadi? Pertama, pasar SUV sudah terbentuk. Kedua, tingkat kepercayaan makin meninggi. Termasuk kendaraan-kendaraan yang akan meluncur di Tanah Air. Anggap saja secara rata-rata harganya adalah 200 juta rupiah per unit. Lebih dari 150 milyar rupiah menjadi potensi penjualan bagi DFSK.

“Hal ini menjadi pertanda bahwa kendaraan-kendaraan kami semakin bisa diterima masyarakat Indonesia karena memiliki desain yang menarik, teknologi yang canggih, serta harga yang terjangkau oleh konsumen,” ungkap Major Qin, Marketing Dept Head of PT Sokonindo Automobile.

Belum lagi yang melakukan test drive kendaraan DFSK. Tercatat selama 11 hari penyelenggaraan, ada 744 orang pengunjung yang merasakan sensasi berkendara yang ditawarkan DFSK Glory 580 dan DFSK Glory 560. Sebanyak 200 orang pengunjung sudah merasakan performa dari DFSK Glory 580, dan 544 orang pengunjung mencoba berkendara DFSK Glory 560.