“Wuling AirEV? Lucu ya”

“Kayak mobil anak kecil”

“Ni mobil kayaknya cocok modifikasi yang nyeleneh”

Itulah kata-kata yang banyak DeepEnd dengar terkait Wuling AirEV. Eitss, tapi jangan memandangnya negatif.

Semenjak diluncurkan pada pertengahan 2022 lalu, Wuling AirEV seakan memiliki kultus sendiri, banyak yang cinta akan kendaraan elektrik mungil ini. Saking kecilnya dan terbilang lucu, modifikasi yang unik pun berbanjiran.

Visi dan imajinasi tiap orang pun berbeda, termasuk Carina, mahasiswi yang langsung bermain dengan Wuling AirEV ini ketika sampai.

Ia memiliki visi yang sudah lama diidamkannya. Yaitu mobil mainan anak kecil yang dikenal sebagai Little Tikes. Ituloh, mobil merah kuning yang digerakkan pakai kaki. Kadang ada versi trolinya di supermarket besar yang sayangnya kini kebanyakan sudah tidak ada.

DeepEnd pun pernah merasakan menaiki mobil tersebut. Bahagianya anak kecil terkadang memang sederhana.

Imajinasi ini pun dibawa Carina hingga dirinya mendapatkan Wuling AirEV ini. Begitu tiba, langsung mengatur appointment untuk mengubah tampilan Wuling AirEV ini sesuai dengan imajinasinya.

Pertama adalah wrapping.

Disini Carina hoki banget. Karena disaat Ia mendapatkan mobil ini, Wrap Me Up tengah mengadakan promo khusus untuk mobil elektrik. Alhasil biaya wrapping pun turun drastis.

Warna asli Benedict Yellow dari Wuling AirEV pun ditimpa oleh warna Solid Red. Sebaliknya, bagian hitam dari Wuling AirEV justru ditimpa oleh warna Solid Yellow. Namun untuk mempertahankan tampilannya, beberapa trim plastik tidak di wrap agar tidak berlebihan dan terlalu mencolok.

Penyebab patah leher selanjutnya adalah velg. 

Disini Carina sempat galau, karena sayang juga mengganti velg dan ban dari mobil baru. Belum lagi persoalan mengurus fitment, karena seperti ekspektasi, ruang fender Wuling AirEV sangatlah kecil.

Untungnya, ada yang menjual dop plug n play untuk Wuling AirEV. Tampilannya chrome dimana masih cukup mirip dengan velg Little Tikes.

Terakhir detailnya

Dipesanlah stiker Little Tikes timbul secara online, diletakkan di pillar C seperti pada Little Tikes sebenarnya. Agar identitasnya terlihat dari belakang, disematkan juga logo Little Tikes berseberangan dengan logo AirEV.

Hasilnya membuktikkan bahwa terkadang modifikasi tidak perlu berlebihan. Dengan visi dan imajinasi yang sinkron dan terarah, bisa menghasilkan modifikasi mobil yang bermakna dan disenangi.

Itulah indahnya keberagaman modifikasi Indonesia.