Mengemudi di mobil tentunya harus duduk. Tetapi bagi pengemudi, duduknya tidak bisa sembarangan.  Hal ini tentunya karena penempatan berbagai komponen kemudi sehingga bila posisinya tidak pas, maka akan membuat pengemudi cepat lelah.

Bila lelah, konsentrasi pun akan menurun dan kecelakaan bisa saja terjadi. Tentunya Anda tidak ingin hal tersebut terjadi. Untuk itu, brand ambassador MMKSI, Rifat Sungkar, memberikan sedikit tips mengenai posisi duduk.

  1. Posisi Ergonomis

Rifat menuturkan bahwa ketika mengemudi, posisi yang baik adalah punggung menempel dengan backrest atau sandaran jok. Selain itu, sesuaikan sandaran sehingga sudut sandarannya adalah sekitar 100 derajat. Alasan hal tersebut penting adalah agar tekanan pada punggung bisa dikurangi dan membuat mengemudi menjadi nyaman.

  1. Posisi Tangan

Ketika mengemudi, sebaiknya posisikan tangan di setir pada posisi jam 3 dan 9. Kemudian, aturlah setir sesuai tubuh dengan memanfaatkan fitur tilt ataupun telescopic bila ada.

  1. Jangan Tekuk Kaki

Kaki ke pedal sebaiknya tidak ditekuk maupun terlalu lurus. Hal ini untuk mencegah nyeri lutut. Posisikanlah jok baik maju ataupun mundur akan posisi kaki menjadi pas.

  1. Posisikan Tinggi Kursi

Tinggi kursi juga harus disesuaikan dengan postur tubuh. Posisikan kursi hingga pinggul sejajar dengan lutut dan angkat kursi lebih tinggi jika Anda tidak dapat melihat dengan jelas kaca depan. Jika posisi pinggul lebih rendah daripada lutut, bisa menyebabkan penghambatan peredaran darah ke kaki.

  1. Bedakan Posisi Duduk Malam Hari

Hal ini mungkin mengejutkan. Namun, karena visibilitas yang berbeda pada malam hari, Rifat menyarankan agar posisi duduk ditinggikan sekitar 1 hingga 2 cm agar lebih mudah melihat keluar.

Jika posisi duduk sudah benar, berkendara pun akan jadi lebih nyaman. Tapi utamanya, bila sampai terjadi kecelakaan, maka cedera bisa dikurangi karena posisi duduk yang tepat.