DeepEnder mungkin pernah mendengar nama PT MABI alias Mobil Anak Bangsa Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2017 untuk mendukung rencana pemerintah akan energi terbarukan.
PT MABI pun bergerak dengan mendesain dan kini telah menciptakan beberapa prototipe yang dipamerkan pada ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023.
Salah satu unit yang dipamerkan adalah unit bus yang sejatinya sudah digunakan oleh beberapa instansi negara dan beberapa perusahaan, yaitu MD 8E Cross.
Bus ini sendiri menggunakan baterai jenis LifePO. Apakah lebih baik dibanding lithium-ion? Pada beberapa aspek, ya. Utamanya keselamatan karena baterai LifePO lebih sulit terbakar dan tahan siklus pengisian yang lebih banyak.
Namun bukan berarti PT MABI mengabaikan sistem ini begitu saja. Ketika bagian kompartemen kelistrikan dibuka, ada pemadam khusus baterai yang akan langsung menembak isinya ke pusat baterai ketika dideteksi ada kebakaran. Hal ini untuk mencegah kebakaran merambat yang lagi-lagi mengarah ke keselamatan.
Itu baru 1 model yang sudah dirilis. PT MABI sudah menyiapkan beberapa konsep lainnya.
Pertama ada truk sampah yang bekerja sama dengan sebuah perusahaan di Surabaya untuk pembuatan kompaktornya.
Kemudian, ada angkutan kota yang dinamakan Metro Pod. Sasinya memang masih dari Tiongkok. Namun, bodinya dibuat di BSD, Tangerang Selatan. Tentunya karena masih prototipe, konfigurasi tempat duduk pun belum final, namun rasanya cukup lega. Apalagi karena menggunakan model high-roof, penumpang bisa berdiri di dalamnya, setidaknya sampai 180cm.
Terakhir, ada sebuah mobil pick-up yang ditujukan untuk pertambangan. Ya, bodi dan sasis pick-up ini memang dari Tiongkok.
Hal ini memang sebuah kerjasama dimana PT MABI akan mengubah pick-up dengan mesin pembakaran internal ini menjadi elektrik. Namun, prototipe ini masih benar-benar baru dan hasilnya bisa jadi sangat berbeda.