Eibach memang dikenal sebagai salah satu produsen loweing kit atau sport kit terbaik di dunia dan di Indonesia. Per Eibach sendiri memang dikenal sebagai per yang nyaman dan cocok untuk mobil apapun.

Namun bukan berarti Eibach memiliki per untuk semua mobil. Hal tersebut akan membuat Eibach tidak terfokus dan produknya bisa jadi kurang optimal, apalagi Eibach harus melalui tahap RnD yang kompleks terlebih dahulu.

Yudhi Budhitresno, Direktur Utama PT Mega Arvia Utama, selalu importir resmi Eibach di Indonesia menjelaskan jika mereka hendak mengembangkan suatu produk per Eibach untuk mobil tertentu, maka akan bekerjasama dengan pusat RnD Eibach di Tiongkok.

PT Mega Arvia Utama akan memberikan data drawing dari mobil hingga informasi bobot mobil sehingga sebuah per yang tepat bisa dirancang dan dibuat agar cocok untuk mobil tersebut.

Seusai dirancang, maka prototipenya akan dikirim ke Indonesia untuk diuji. Jika lolos, maka per akan langsung diproduksi.

Penjelasan ini pun memancing pertanyaan, apakah bisa memesan custom untuk semua mobil yang belum ada per Eibach-nya? Ternyata bisa!

Wilfried Eibach, Chairman of Eibach Group, bersama Benjamin Keogh, CEO Asia Pacific Eibach Group, mengatakan jika ada mobil yang belum tersedit per Eibach-nya, maka bisa request ke Eibach via PT Mega Arvia Utama untuk pasar Indonesia. Namun perlu diingat Eibach memiliki jumlah minimum order untuk request produk baru sebanyak 50 unit.

Bagaimana dengan mobil tua atau produk lama? Jika permintaannya tinggi, Eibach bisa langsung melakukan produksi. Wilfried mencontohkan per untuk Alfa Romeo model lawas yang sudah mereka miliki databasenya. Jika mendadak permintaan melonjak, mereka bisa segera melakukan produksi ulang pernya.

Lantas sedikit tips dari DeepEnd buat DeepEnder yang ingin per Eibach tapi belum tersedia buat mobilnya. Coba kumpulkan 50 pengguna mobil yang sama yang ingin menggunakan per Eibach. Lakukanlah request ke PT Mega Arvia Utama melaluiĀ  WhatsApp 628111949700. Nantinya akan dibantu untuk memenuhi permintaan tersebut ke pihak Eibach.