Satu pabrikan baru siap bergabung meramaikan ajang balap Formula One (F1). Yakni General Motors (GM).

Melalui brand Cadillac, GM yang bekerjasama dengan Andretti ini telah mendapat persetujuan untuk bisa ikut ajang balap paling prestisius ini, dan akan menjalani debutnya di musim balap 2026 mendatang.

Menariknya, pabrikan asal Amerika Serikat ini hadir bukan untuk mengakuisisi tim yang sudah ada. Mereka masuk sebagai tim yang benar-benar baru dan menjadikan F1 musim 2026 akan hadir dengan 11 tim, bukan 10 seperti yang ada saat ini.

Meski begitu, GM belum akan membuat mesin sendiri saat memulai balapan perdananya nanti. Di tahap awal, mereka akan mendapat pasokan mesin dari pabrikan lain selama kurang lebih dua tahun. Meski begitu, belum ada info pabrikan mana yang memasok mesin tim Cadillac ini.

Greg Maffei, CEO LIberty Media mengatakan, masuknya GM dan Andretti ini sudah melalui proses dan pertimbangan yang cukup panjang. Ia menyebut rencana F1 yang ingin melebarkan pasar di Amerika Serikat menjadi alasan terkuat akhirnya mereka menyetujui GM dengan sub-brand Cadillac ini masuk ke ajang F1.

“Kami selalu percaya bahwa menyambut merek AS yang mengesankan seperti GM/Cadillac ke ajang ini dan GM sebagai pemasok unit daya masa depan dapat memberikan nilai tambah dan minat kepada olahraga ini,” kata Greg.

Sementara itu, Mark Reuss, Presiden GM menambahkan “Formula 1 adalah puncak dari dunia motorsport. Kami merasa terhormat untuk membawa General Motors dan Cadillac ke kejuaraan ini”.

Reuss Menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk bersaing dengan penuh integritas dan menunjukkan keahlian teknik GM di panggung global.

Tim tersebut juga telah mulai membangun fondasi untuk debut yang kompetitif, dengan fokus pada aerodinamika, pengembangan sasis, simulasi dinamika kendaraan, dan rekayasa perangkat lunak.

Aktivitas ini dilakukan di fasilitas mereka di Indiana, Carolina Utara, dan Inggris sejak awal 2023. Mario Andretti menyambut peran Cadillac dengan antusias. Ia juga menjadi direktur tim.

“F1 adalah cinta pertama saya, dan menjadi bagian dari paddock ini setelah 70 tahun adalah impian yang jadi kenyataan,” katanya.