RMA Indonesia, Agen Pemegang Merek (APM) Ford di Indonesia, baru saja meluncurkan program CSR bertajuk TVET (Technical and Vocational Education and Training) – Ford Class. Program ini jadi bukti nyata komitmen RMA Indonesia dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia dan memperkuat dunia pendidikan vokasi otomotif di tanah air.

Lewat Ford Class, para siswa-siswi SMK jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) akan mendapat pelatihan teknis dan kesempatan magang inklusif secara gratis. Fokus utama dari inisiatif ini adalah mempersiapkan lulusan SMK agar siap bersaing di dunia kerja, khususnya di industri otomotif modern yang menuntut keterampilan teknis tinggi dan kesiapan industri sejak dini.

Pilot Project Bareng SMKN 35 Jakarta

Sebagai proyek percontohan (pilot projct), Ford Class pertama kali digelar bersama SMKN 35 Jakarta Barat. Acara peluncurannya digelar secara simbolis pada 16 Juli 2025. Sebanyak 22 siswa/siswi terpilih serta 3 guru pendamping akan mengikuti sesi pelatihan dua kali seminggu selama dua bulan ke depan.

Materi pelatihannya pun cukup lengkap. Mulai dari pengenalan teknologi dan fitur kendaraan Ford, praktik langsung menggunakan Ford Next-Gen Everest Titanium dan Ranger Raptor, hingga pembekalan seputar dunia kerja otomotif dari para profesional RMA Indonesia dan jaringan dealer Ford.

Yang menarik, empat siswa terbaik dan tiga guru pendamping berkesempatan mengikuti magang eksklusif di dealer resmi Ford. Ini jadi langkah awal untuk merasakan langsung dunia kerja profesional.

Dorong Kesetaraan Lewat Pendidikan Inklusif

Yang membanggakan dari program ini, TVET Ford Class tidak hanya terbuka untuk siswa laki-laki, tapi juga memberi ruang yang sama bagi siswa perempuan. Ini sejalan dengan komitmen RMA Indonesia untuk membentuk dunia otomotif yang lebih inklusif dan setara gender.

“Pendidikan itu fondasi utama untuk masa depan industri otomotif Indonesia. Melalui Ford Class, kami ingin membuka akses dan peluang bagi generasi muda dari semua latar belakang,” ujar Toto Suharto, Country Manager RMA Indonesia. Ia juga menegaskan bahwa partisipasi perempuan di dunia otomotif harus terus didorong.

Fokus di Jakarta dan Surabaya, Lanjut ke Wilayah Timur

Jakarta dan Surabaya dipilih sebagai lokasi awal program karena punya nilai strategis tinggi. Jakarta punya dua dealer aktif di Mampang dan Tomang yang siap menerima peserta magang. Sementara Surabaya jadi pintu gerbang ke kawasan timur Indonesia seperti Bali dan sekitarnya.

Kedua kota ini juga punya jumlah sekolah kejuruan yang banyak serta populasi usia produktif yang besar, cocok untuk jadi pusat pengembangan SDM otomotif masa depan.

Cetak Tenaga Kerja Otomotif Andal Lewat Kolaborasi

TVET Ford Class adalah bagian dari strategi jangka panjang RMA Indonesia dalam membentuk ekosistem SDM otomotif berkualitas. Lewat kombinasi pelatihan teknis, praktik langsung, dan magang industri, RMA berharap bisa mencetak generasi mekanik muda yang siap bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional.