Page 2 - DEEP END EDISI 12
P. 2

REFUSE TO BE AVERAGE



                 Porsche Carrera 911 (991) GT3 2015
                 CEPAT DAN                                                                                                                    “Pun jika kamu yakin, berdoalah lebih dulu.





                 PENUH NUTRISI                                                                                                                       yang memperkosa kemampuannya.”
                                                                                                                                                            Atau biarkanlah pemiliknya





                 “Jika kamu yakin, berdoalah lebih dahulu”Jika kamu yakin, berdoalah lebih dahulu”
                 “

                                                                                                                                           DeepEnd mampir  dan  merasakan  911  GT3 ini.   pemiliknya yang memperkosa kemampuannya. Mari
                   Berjumpa mobil ini teringat Usain Bolt. Sprinter      Mesinnya injeksi langsung baru 3,8 liter flat six              Tentu bukan di Autobahn, atau trek resmi. Jika   kita nikmati apa modifikasinya.
                pemegang rekor dunia 100 meter, 200 meter dan    yang menghasilkan  468 bhp pada 8.250 rpm, dan                         monster penggerak roda belakang ini disematkan ke
                4×100 meter estafet, mencakup 3 Olimpiade berturut-  putaran keluar pada 9.000 rpm. Natural aspiration,                 jalan, hidupmu di tangan kamu sendiri. Kaki ingin      Goalnya lebih ke arah performance. Ownernya,
                turut. Yang sangat diingat adalah 9,69 dengan 9,58   bukan forced induction. Performanya seperti kover                  menekan pedal, akal  sehat  berupaya menahan,   Freggy Effendy, minta agar didesain khusus velg yang
                detik pada 2009. Selain cepat, ia identik dengan yellow   album ke-6 Pantera, Vulgar Display of Power.  Pada            tangan pun berkeringat. Ini bukan sembarang mobil.   menyerupai LMR dari BBS. Desain mesh memang
                jersey. Bagian warna dari bendera negaranya,     kover 'one of the defining albums of the groove-metal                  Walaupun ada rem depan 410 milimeter dan rem    identik dengan kecepatan. Struktur akar itu berguna
                Jamaika.                                         genre' ini, seperti diilustrasikan fotografer Brad Guice,              belakang 390 milimeter dengan material keramik   menyerap tekanan tinggi dan menyebarkannya secara
                   Cepat dan penuh nutrisi.                      tinjunya demikian cepat. GT3 ini hanya 3.5 detik untuk                 karbon.  Tetap saja jantung berdegup seperti  piston   merata. Permintaan selanjutnya adalah lebar yang
                   Begitu pula Carrera GT3 ini.                  mencapai 100 km/jam. Kecepatan tertinggi hanya                         motor 2 tak, enggak beraturan.                  dahsyat, mengacu pada badass shape. Dua hal tadi
                   Ini adalah  Porsche 911 yang didesign  khusus   sedikit di bawah angka prestisius 200, di 196 mph,                                                                   merupakan konsep bespoke fitment. Velg dibuat
                untuk melibas trek. Berbekal lightweight  program,   alias 315 km per jam.                                                 Valuenya bisa kebeli 14 Pajero Sport. Jadi, amati   berdasarkan kemauan pemesan. Sangat  personal.
                suspensi yang didesain khusus, centerlock wheels                                                                        situasi jalannya, sebelum dan saat menyetir. Pun jika   Bisa saja memakai BBS, namun lebar tak bisa
                dengan rem ceramic dan mesinnya yang kemampuan-                                                                         kamu yakin, berdoalah lebih dulu. Atau biarkanlah   semaksimal ini.
                nya seperti tak pernah kekurangan power and torque.







































                          |    ED.12/MEI 2019                                                                                                                                                                  ED.12/MEI 2019 |
   1   2   3   4   5   6   7