Page 5 - DEEP END EDISI 08
P. 5
Work VS-XX
20X ( 11.5+13 )
Walau begitu, ada sedikit kurangnya. Shock standar, hanya pipa tengahnya saja sudah free flow.
absorber terasa agak bumpy. Bisa jadi ini disebabkan Sebenarnya hasil akhir ini di atas ekspektasi Raka. “Saya dari dulu suka banget sama velg ini, selain Work
oleh berat bobotnya, membutuhkan shock yang harus “Saya kira, lampu depan yang lama (belum yang ada Meister S1,” aku Raka yang kuliah di Monash Univer-
keras. “Selain itu, remnya pun bagi saya kurang pakem alis Z), hasilnya mukanya enggak bakal sebagus sity, Melbourne. Veg 3-piece ini mempunyai 2 versi
dan suara knalpotnya terlalu adem,” ucap member lampu baru. Tapi ternyata lampu lama ini berasa konstruksi, yaitu Reverse Step untuk diameter 19-20
dari GT-R Owners Club Indonesia (GOCI). Sehingga banget mobil Jepangnya.” Selain itu, karbon-karbon inci dan Full Reverse yang ada di diameter 18-19 inci.
selanjutnya, secara konsep, sebenarnya mobil ini, yang menempel juga mumpuni. “Sangat mendukung Sementara di katalognya hanya sampai lebar 12.5
“Saya racik mobil ini bisa terlihat galak tapi manis konsep modifikasinya. Bahkan bisa ngeluarin aura ini, Raka memesan khusus dengan lebar belakang 13
sekaligus tidak berlebihan.” mobilnya,” ucap Raka yang tak lupa mengucapkan ini untuk ‘mengimbangi’ velg depannya, 20×11.5 inci.
Galak datang dari aero kitnya. Seram dari velgnya. terima kasih pada orang tuanya yang fully support, Kelir velgnya juga spesial, hitam dengan gold pada
Nyaman datangnya dari air sus, “Airforce tipe RC1 ini dan pada Lukman Aryadi, Vino Platinum, Sony CPNK rivets. Memang VS-XX ini standard colornya adalah
enak banget, empuk. Saya pakai harian loh.” Sedang- serta Anak Elang Harley-Davidson Jakarta yang juga burning silver dan gold. Tapi Work memungkinan kaste-
kan suara mesinnya, masih stock style. Mufflernya support project ini. mer memilih other painted finishes.
| ED.08/FEBRUARI 2019 ED.08/FEBRUARI 2019 |