Page 2 - DEEP END EDISI 06
P. 2
REFUSE TO BE AVERAGE
Porsche Cayman 2014 engine di pusat dial besar dan speedo digital dalam, speedometer analog ke kiri, dan layar digital multifungsi di
Kabinnya juga asyik. Jok sih sedap betul, kayak dipeluk. Klaster instrumen 3-dial tradisional dengan RPM
WE THINK IN opsional, knalpot sport dan kontrol traksi. Intinya, Cayman nyaman dan berkelas, dan sementara tidak ada
sebelah kanan. Konsol tengah memiliki tombol untuk pengaturan sport pada gearbox dan peredam aktif
banyak ruang penyimpanan, bagian depan dan belakang memiliki kapasitas gabungan 15 kaki kubik.
"Perbedaan antara sesuatu yang baik
GENERALITIES dan sesuatu yang hebat adalah
perhatian terhadap detail."
Charles R. Swindoll
But We Live In Detail
Bagi DeepeEnd, mobil ini mobil yang sangat cocok
dipakai di Jakarta. Tidak menyusahkann. Mid engined
Cayman keluar dengan menyertakan semua pilihan
kinerja khas Porsche, seperti PDCC (Porsche Dynamic
Chassis Control), PTV (Porsche Torque Vectoring),
PASM (Porsche Active Suspension Management) dan
PDK (Porsche Doppelkupplungsgetriebe, sistem tujuh
kecepatan dual-gearbox kopling). Tapi yang jelas,
Cayman generasi kedua ini memiliki kemudi yang
dibantu secara elektronik dan berbagai pilihan termasuk
cruise control adaptif (yang menjaga jarak dari kend-
araan di depan), sistem suara Bose (atau Burmester), dan
sistem masuk tanpa kunci buatan pabriknya sendiri.
Kompetitornya juga serem-serem. BMW Z4, Jaguar
F-Type, Mercy SLK, Aston Martin V8 Vantage atau
Chevrolet Corvette. Sila bandingkan, sukaan yang mana.
Sesuaikan dengan selera dan kantong. Jika memilih
Cayman, masih ada 2 opsi lagi yaitu versi 2.7 liter H-6
(275 HP, 213 lb-ft) atau 3.4 liter H-6 (325 HP, 272 lb-f),
sementara pilihan transmisinya adalah 6-percepatan
manual atau 7-speed dual-clutch otomatis, semuanya
dengan RWD (rear wheel drive) tentunya.
| ED.06/DESEMBER 2018 ED.06/DESEMBER 2018 |