Page 2 - DEEP END EDISI 14
P. 2
REFUSE TO BE AVERAGE
PROPER untuk satisfied other people.
“Gua enggak bangun ini
BUILD berarti I’m doing something wrong,”
Kalau enggak ada yang hating,
TSUBAKI tutur Bakajin.
#StandarSajaTakCukup
Cara menjaga kedamaian psikis di masa-masa ramai
modifikasi mobil adalah dengan tidak memantau Insta-
gram. Tetap tenang, kuasai situasi 2019 dengan cermat.
#Sekadarmengingatkan, 2018 tahun pembelajaran,
2019 merupakan waktunya aksi yang sesungguhnya.
Tahun lalu telah muncul ke muka bumi 3 buah
Porsche RWB. Dan yang biru, alias nomor 7 buat RWB
Indonesia, atau tepatnya nomor 1 untuk RBW Jakarta,
adalah yang DeepEnder lagi baca ini. Porsche Heavenly 7
a.k.a Tsubaki, begitu nama panggilannya.
Orang bilang bentuknya aneh, tapi jauh lebih banyak sebenarnya, sudah 19 tahun ia berkecimpung dalam
lagi yang bilang unik. Dunia maya itu very loud and dunia modifikasi.
noisy, also soo nozzy. Kita harus hati-hati dalam
membuat tulisan atau ucapan karena memperhatikan Di luar sana, saat kuliah. Subarunya kerap jawara
kondisi, toleransi, pandangan dan jangkauan. Walaupun kontes. "Ada lumayan banyak, tapi yang paling berkesan
begitu, William Bakajin jalan terus dengan prinsipnya. adalah Best STi in North America. Selain itu juga ada
prestasi di kelas-kelas lainnya seperti JDM, Euro, VIP,
Siapa William Bakajin? Well..., dia ini satu-satunya Stance," beber Bakajin. Kemudian back for good dengan
dulu yang membuat DeepEnd gentar. Circa sebelum Skyline R34. Dan sekarang, Porsche 993 yang
2010. Dimana DeepEnd masih berkutat mengawal sebenarnya dalam keadaan stock, dimutilasi, difillet,
majalah Motor, tiba-tiba menemui media yang begitu dicangkok. "Gua enggak bangun ini untuk satisfied other
asyik nan idealis yaitu Speed Architect. Anak Indonesia people. Kalau enggak ada yang hating, berarti I'm doing
di dalamnya, kampiunnya ya Bakajin ini. Total something wrong," tutur Bakajin.
| ED.14/JULI 2019 ED.14/JULI 2019 |