Menaiki mobil ini, bicara tentang keberanian dan kebebasan hidup di muka bumi. Menyetir mobil ini, seperti menjadi aristokrat dalam dua hal tersebut. Tapi bermimpi membeli mobil ini, merupakan kesepakatan menikmati teknologi. Lebih besar dari Evoque tetapi lebih kecil dari Sport.
Velar ini mewah namun mempunyai lebih banyak kemampuan off road daripada kebanyakan kompetitornya. Jika dibandingkan, berdasarkan ukuran, Velar duduk di suatu tempat antara BMW X4 dan X6, Mercedes GLC Coupe dan GLE Coupe, dan di atas Audi Q5. Tapi buat DeepEnd yang 175 cm dan 81 kilogram, xennial dan mobile, Velar adalah kunci jawaban soal ujian.
Entry levelnya dilengkapi sistem infotainment dual screen, sementara range topping HSE mengusung tampilan driver digital tambahan sebagai pengganti speedo normal dan fitur penghitung ulang, mirip yang ada di virtual cockpit Audi Q5. Velar sebagai mid size SUV cukup responsif, tenaga yang cukup mumpuni di setiap putaran RPM, kemudi yang user friendly, dan most of all, mobil ini well designed interior yang konsepnya mulai menggabungkan kemewahan United Kingdom dengan teknologi yang akurat dan presisi.
Kesan interiornya nyaman dengan segala support maksimal dari instrumen dan posisi berkendara. Result kabinnya soal ergonomikal dan kepuasan pribadi belaka. Desain kabin memang sangat menarik dinikmati. Fungsi-fungsi di sekitar kokpit sangat modern dan mudah dikontrol, walaupun sayangnya, navigasi satelit sebagai standar tak ditemukan. Bagi yang butuh kenyamanan duduk, jok bisa disesuaikan 18 arah. Driving position yang enak dan pas, mudah sekali ditemukan. Sehingga percaya diri menyetir itu meninggi. Ini penting banget, sebab DeepEnd mengendarai mobil dengan velg 24×10 inci all around.
Apa yang Velar pakai? Hacep sih. AL13 DT15 forged monoblock in brushed candy blue. Velg yang personal dengan warna kekinian. Velg adalah barang fashion, selain fungsional. Fashion is anything which is you and reflects your personality, and if you are comfortable with what you wearing, you’ll look trendy and fashionable for sure. AL13 merupakan manufaktur forged wheel berbasis Santa Fe Spring, California, USA. AL bisa DeepEnder ingat sebagai singkatan dari “AnteLope”.
Jargonnya asyik, bisa disebut sebagai janji. Berkomitmen dengan velg forged terbaik, dan kualitas yang dapat diandalkan. Garansi seumur hidup untuk masalah retak dan finishing. Tentu ada syarat yaitu di bawah kriteria tertentu, bukan karena kecelakaan atau apapun. Si pemilik brand velg sekaligus owner workshop Antelope, Ryan Melano, bilang, “Committing with the best quality manufactured forged wheels, and quality you can rely on.”
Selain ditopang static suspension Eibach lowering spring, velg AL13 DT15 dibungkus ban Nitto NT420S dengan ukuran yang sama yaitu 285/30R24. Ban ini memiliki size 285/30R24, diameter riil 30,87 inci, lebar 11,2 inci, beratnya 17,3 kg, memiliki beban maks 875 kg, tekanan udara maksimum dari 50 Psi, kedalaman tapak 10,7/32 inci dan disarankan digunakan pada lebar pelek 9,5-10,5 inci. Oh ya satu lagi, ban ini memiliki 673 putaran per milnya.
Itu secara teknis akibat dari dimensi, konstruksi dan kapabilitasnya. Bagi DeepEnd, ban ini enak sekali. Nyetir di kota Bogor, dari jalan pinggiran, masuk ke jalan yang biasa dilalui RI 1, bahkan berkeliling di dalam Kebun Raya. Cukup empuk, tak ada noise, direm juga gripnya kental. Ban ini punya pola asimetris non-directional yang memberikan kinerja percaya diri, baik di saat hujan atau cerah.
Velar ini mungkin yang pertama dengan 24 inci di Indonesia. Dengan spek lowered lifestyle, membuat keanggunan dan dedikasi Mr. KR, sang owner Velar, sebagai car enthusiast tercermin jelas dengan not-play-play-nya. Pretty nice.
Workshop:
Antelope @antelopeban
Data Mods:
Velg AL13 DT15 24×10 inci, ban Nitto NT420S 85/30/24, suspensi Eibach
[/fusion_text][/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]