Kalau kita datang ke HIN, pasti melihat perbedaan karakternya ketimbang Intersport Auto Show atau The Elite Showcase. DeepEnd menyukai ketiganya. Bagi Indonesia, ini baik sekali. Berpikirlah lebih tinggi dengan helicopter view. Banyak segmen dan aliran modifikasi yang muncul. Salah satunya CLK 240 ini.

Custom body kitnya hasil desain Platinum Motorsport. Materialnya memakai bahan fiberglass. Dengan tingkat kesulitan terletak pada saat mendesain body kit itu sendiri. Pasalnya, “Belum banyak referensi untuk Mercy CLK,” ucap Ican Talib, dari Platinum Motorsport.

Sehingga ketika dibuat custom, bukan hanya mengacu pada harmonisasi bentuk. Namun juga ketepatan dimensi dan keselarasan titik temu antar desain. Faktanya, bumper depan ini merupakan hasil desain yang ke-3, setelah 2 desain sebelumnya masih ditemukan sejumlah keganjilan. Sedikit diuntungkan adalah ketika membuat desain over fender, ternyata lebih mudah di mobil ini ketimbang yang 4 pintu.

Setelah bodi ketemu selahnya, lanjut lari ke cat. DeepEnd secara personal suka dengan warna hijau ini. Basisnya DeBeer, tapi diutak-atik lagi agar ketemu formula yang sesuai keinginan. Jatuhnya hijau solid, bukan metalik. Kenapa warna ini? Pertama, belum ada yang memakai di bodi CLK. Kedua, solid itu lebih condong ke racing. Ketiga, ini soal keberanian dari owner. “Untuk aplikasi warna hijau gini bakal memunculkan pro-kontra terhadap apresiasi orang lain,” ucap Ican.

Terlalu gelap kayak panser, keterangan malah mirip alpukat. Toh kelir ini menyesuaikan juga akhirnya dengan velg bronze, yang kadung sudah dipesan sejak jauh hari. Jarang tuh mix and match antara hijau dan bronze.

Sejujurnya, velg Rotiform RBQ megang peran banget. Modelnya memiliki nuansa retro sekaligus racing. Jadi sebuah tantangan juga untuk bisa tampil keren, atau malah sebaliknya. Makanya warnanya dibikin bronze supaya masih sesuai umurnya dengan mobilnya. Enggak jadul-jadul amat.

Kombinasinya jelas dengan ban berdaging agar sesuai konsep mobilnya yang street racing. Meaty tyre memakai Advan Neova. Aplikasinya enggak susah, toh sudah dibuatkan wide body. Tren over fender memang lagi naik daun lagi. “Jadi kita aplikasi di mobil ini over fender dengan desain sendiri yang tentunya kita sesuaiin banget dengan bentuk asli mobilnya supaya enggak jadi terlalu bongsor juga keliatannya,” ungkap Ican. Singkatnya, ini semua biar tetep enak di mata.

Akhir tahun lalu, DeepEnd sengaja mencegat CLK milik Dandy Erkana ini di Ancol. Segmen street racing punya fanbase sendiri. DeepEnd tahu persis mobil ini masih dalam project berjalan. Jangan heran kalau ke depan nanti akan ada engine ugrade. Biar bongsor tapi bisa lari.


Workshop:
Platinum Motorsport @vinoplatz

Data Mods:
Custom fiber front bumper, custom carbon front bumper accent, carbon fiber front fenders, custom fiber front over fenders, custom fiber side skirts, custom fiber rear bumper, custom carbon rear diffuser, custom fiber rear add on bumper, carbon Voltex GT-wing, carbon roof, custom DeBeer solid green, Recaro Sport retrimmed w/ nappa leather, retrimmed door trim w/ nappa leather, retrimmed dasboard w/ nappa leather, rear seat delete, custom hardlines air suspension, custom audio cosmetic box, 2-way front speakers, 2 reverse subwoofer 12 inches, 4 channel power, monoblock power, K-Sport coilover bags, K-Sport air suspension management, custom camber kit & toe adjuster, big brake kit AP Racing 6 pot 380 mm, big brake kit AP Racing 4 pot 355 mm, Rotiform RBQ wheels 19x(9,5+10,5) inches, Advan Neova tyres 235/35ZR19 & 275/30ZR19, custom exhaust