Sampai hari ini, basis bagged wagon terenak dilihat itu ya Mazda 6 Estate. Enggak pake pemanis bodi, cukup velg yang tepat dan air sus. Selesai!

Mobil ini sebetulnya jadi pusat perhatian, namun masih prioritas belanja terbawah. Sebab tak punya emblem Jerman. Alasan lain, warga +62 lebih suka MPV, atau SUV yang jadi peringkat kedua populasi mobil di sini. Sebenarnya Mazda 6 Estate ini adalah smart estate. Dengan interior mewah, kit keselamatan yang sangat baik sebagai standar dan menyenangkan untuk dikendarai.

Compare to MPV, ini sangat sedan. Compare to SUV, ini sangat MPV. Compare to ladder frame SUV? Ini tentu sangat tidak melelahkan.

Interiornya juga mewah. Material memiliki standar tinggi. Membuatnya tahan lama. 10 tahun lagi, kualitas konstruksinya akan tetap sama. Trim Ultrasuede yang melapisi fitur pintu dan dasbor adalah kilau halus yang berasal dari teknik serupa yang digunakan untuk membuat kimono Jepang tradisional. Gila kan ini.

Material Nappa pada jok merupakan simbol kenyamanan. Masuknya angin dikurangi sehingga juga mengantisipasi kebisingan jalan. Ngobrol lebih enak, dan konsentrasi tinggi untuk mengontrol Multifunction Commander yang bisa melalui touch screen. 8 inci ukurannya. Diposisikan lebih tinggi di dasbor untuk visibilitas yang lebih baik dalam sekejap.

Kebayang kan?
Berbekal itu Roy Yuwono mantap utak-atik. Tapi ia bukan golongan “forever too much”. Just a simple thing with Super Performance dengan kode AF-MA-27 yang ditujukan bagi Atenza GJ1-GL. Bingung? Ya jangan. Itu tadi kode bagi air suspension Air Force di mobil ini.

Dengan rubber top mount di depan dan aluminum top mount di belakang.
Konten produknya meliputi tangki udara stainless 20 liter, kompresor berkecepatan tinggi, 4 buah motor vibration-free mounting hardware, high-tech silencers plate base, air hose, komponen kelistrikan, 2 remote control, 4 buah sensor tekanan di keempat suspensi, sensor tekanan untuk di tanki air dan tentunya 4 shock absorber dengan 36 levels of adjustable damping.

Awalnya, dag dig dug juga menjatuhkan pilihan pada Air Force ini. Sebab sempat ditolak, karena takut beda dudukan dengan Mazda 6 sedan. Orang kita kan jagoan gambling. Jadi ya nekat beli spec buat sedan. Eh ternyata plug n play.

Secara paralel, velg juga dipesan. Patokannya sesuai kelir machine grey metallic pada bodi. Abu-abu monyet biasa orang menyebutnya. Cocok sekali dengan polish finished wheels. Warna velg ROC membuat lekukan keseluruhan semakin terlihat jelas


Workshop:
Drivetech Auto Garage @drivetechautogarage

Data Mods:
Rotiform wheels ROC 19x(9.5+10.5) inches, Toyo tyres T1R 235/35ZR19 & 245/35ZR19, Airforce suspension 4 channel