Dulu hanya seri 3, 5, 6, 7 dan 8. Sekarang makin banyak. Semua segmen diisi.
Sebab banyak sekali bracket price yang perlu diisi. Banyak sekali anomali segmentasi yang muncul. Bahkan secara sadar, dibuat juga segmen-segmen baru yang sifatnya jemput bola.

Untuk BMW 1M ini pun demikian. Seperti blue ocean. Hadir di tempat yang sama sekali berbeda dari yang lain di sekitarnya. Nampak tak ada pesaing alaminya.

Tampangnya tidak terlalu modern, tapi sangat unik. Memiliki powerplant in-line, menggerakkan roda belakang melalui gearbox manual. Dua pintu sehingga terlihat sebagai coupe, tapi BMW lebih senang menyebutnya sedan kompak. Sebab ada bagasi yang signifikan kentara.

Body kitnya sedikit  agresif, dengan bumber depan yang sporty. Di bumper ini disalurkan udara untuk mendinginkan oli girboks di sebelah kanan, dan pendingin oli mesin di sebelah kiri.

Jangan lupa, gigi masih manual. Dan ini lebih memancing adrenalin. Untuk apa turbo itu didiamkan? Toh bobot hanya 1.495 kg, yang distribusinya fifty-fifty.
Kalau kita flashback, 1M ini seolah kembali ke bentuk asli M-series. Bisa jadi ini adalah M terkecil dan teringan yang dijual. Ini mobil buat para purist! Bahkan diam-diam saja emblem M menempel hanya di bagasi.

DeepEnd memasukkan gigi mundurnya. Harus jauh digeser jauh ke kiri, lantas dipindahkan ke atas. Ketika posisi sudah sangat siap, semuanya tergantung pada skill pengemudi.

DeepEnd mencoba lebih. Untuk sekadar tahu kemampuannya. Bawaannya penasaran terus.
Selebihnya, dibawa santai menuju tempat pemotretan dengan segala sifat tak terduga yang melekat dalam berbagai kondisi jalan.

Harus berhati-hati sebab velgnya terlalu berharga untuk diajak manja.
CCW tipe Classic.
Sangar sih.
Meshnya rapat.
20 spoke design dengan 30 paku keling.

Mr. WS sadar penuh bila line up CCW itu identik dengan polished, polished dan polished. Maka awal tahun ini, dibuatlah yang sedikit berbeda. Aslinya high polished untuk bibir dan center. Tapi karakternya velg masih bisa dimaksimalkan agar cocok dengan karakter mobil. Maka dibuat special color untuk velg, jadi bibirnya polished candy black. Sedangkan facenya dibikin brushed candy black. Tampilan finalnya, mobil ini memaksimalkan kesan bad boy.

Bannya sendiri memakai 265/35ZR18 dan 295/30ZR18. Spek lengket aspal yaitu Yokohama Advan Neova. Kelihatannya gemuk ya, oleh sebab membungkus ukuran velg 18x(10+11) inci. Meaty tapi celup. Sangar!


Workshop:
Antelope Ban @antelopeban