Ini memang Porsche.
Namanya Cayman.
Saudara bungsu dari 911.
Sekilas hampir mirip, namun berbeda.

Mesinnya berada di tengah, bukan di belakang seperti 911. Dan sedikit lebih mungil dari 911. Hebatnya, Cayman yang DeepEnd liput kali ini bukan Cayman pada umumnya. Kami sudah jauh mengincar mobil ini semenjak The Elite 2019 dan akhirnya baru sempat kami nikmati tepat sebelum pandemi berlangsung. Mungkin juga karena DeepEnd masih novice, masih anak bawang.

Tapi syukurlah, rejeki tidak pergi jauh.
Cayman ini milik seorang arek Suroboyo, bernama Rendy, yang sudah lama tinggal di Jakarta.
Ia bikin Cayman 987.2 serendah-rendahnya menempel ke bumi.
Sekeren-kerennya hasil curahan pikiran.
Sebaik-baiknya muncul dari soul.

Mari kita dalami satu persatu.
Street racing menjadi tema modifikasinya. Alasannya sederhana, mesin 3.4L Flat Six memiliki performa yang cukup menarik serta suara yang garing. Didukung pula dengan handling yang nyaman, membuat Rendy makin bersemangat menuntaskan projectnya.

Catnya ia ganti menjadi dark silver.
Sesungguhya warnanya benar-benar menonjol kapanpun waktunya.
Mampu memberikan penekanan pada siluet bodinya. Front dan rear bumper yang dibuat custom oleh LM&T Modification itu begitu mudah menancap di benak. Bukankah sesuatu yang menawan membuat benak kita mampu dengan easy mengingatnya?

Agar tampak makin garang, dipadukan dengan side skirt, wing dan over fender milik Rocket Bunny. Makin-makinlah kita dibuatnya patah leher.
Berhenti?
Belum.
Masih ada aksen carbon bertebaran pada front lip, splitter, faded air dump hingga diffuser.

Dari situ barulah Rotiform LVS-M disematkan.
LVS-M ini sih menggelinjang gila.
Mesh dengan ujung luar yang dijaga oleh lingkar halo di bagian belakangnya. Kepikiran aja itu desainernya. Lingkar itu walau hadir tipis saja, namun efeknya mampu khusus memberikan diferensiasi akan modelnya.

Celongnya juga dalem. Step lip itu seperti kurva gelombang yang mengantarkan ke pusat muka velg.
Dimensinya enggak main-main: 20×10 dan 20×13 inci.

Ban yang membungkusnya, Pirelli, punya kembangan bagus dan tampak samping tidak kotak. Tak tanggung-tanggung di depan ukurannya 255/30 dan belakang 325/25.

Jadi, dari sini sudah bisa Rendy masuk club “Above 300”.
Tapi…, walau gayanya street racing, mobil ini bukan static.
Well, fu*k the system.
Cayman ini menggunakan suspensi udara.
Salah satu detail yang diperhatikan oleh Rendy adalah coilovernya.
Kemampuan suspensi dibebankan pada coilover ini. Balonnya ada bersama coilover. Lengket berduaan. Mirip per yang disekatkan pada shock absorber.

Sehingga, roda gambot, bodi lebar, bisa ditanggung beban vertikal dan body rollnya dengan penguatan sistem suspensi ini.

DeepEnd ikut mencoba naik di atasnya.
Eh malah lupa bagian yang tadi dibahas.
Keenakan dalam kokpit. Keingetnya enak aja gitu.
Biusnya ada di jok Recaro Sportster.
Sistem audio juga berubah, pantas telinga ini bisa dimanjakan.
Di kabin ini, roll cage 4-point ikut disematkan.

Di dalam kabin, Rendy pun bercerita, “Cayman ini pemakaiannya enak, handlingnya mumpuni karena didukung tapak ban yang lebar.”
Rendy melanjutkan, bahwa besutannya ini, “Irit dan tidak menyusahkan.”
Yasalam, asyik bener sih?!
Yes bener.

Apa istimewanya mobil ini? Head of tuning team mobil ini, Aji Kurniawan, menegaskan, “Mobil ini istimewa karena dibangun dengan banyak kalkulasi untuk mencapai kesempurnaan dan kepuasan.”

Padahal tantangannya juga banyak. Seabreg.
“Tantangan terbesarnya adalah menahan keinginan ownernya supaya tidak terus-terusan mengganti partsnya. Supaya semuanya update,” ungkap Aji sambil ngakak.
Apalagi Rendy tahu, setiap sektor dipegang para ahli modifikasi. Maunya, ganti terus!


Workshop:
Body kit: LMT Modification @lmt.modification
Wheels: Antelope Ban @antelopeban
Air suspension: YM Autowheel @ymautowheels
Engine: CK Motorsport @ckmotorsport

Data Mods:
Custom paint dark silver, custom body kit, aftermarket LED on front bumper, Recaro seat Sportster, custom rollcage 4-point, Rotiform wheels LVS-M 20x(10+13) inches, Pirelli tyres P Zero 255/30ZR20 & 325/25ZR20, Accu Air air suspension, Accu Air e-management, Brembo BBK GT 6 pot/410 mm & 4 pot/380 mm, Armytrix full system exhaust, Fabspeed cat bypass downpipe, IPD plenums & Y pipe, BMC air filter, McChip-DKR ECU stage 2, Audison power 4 channel, Audison power monoblock, Helix processor, JL Audio subwoofer, Focal front speaker, Focal rear speaker, Universal cap bank, custom cosmetic audio