Bagaimana penyuka speed and performance menilai Jimny?
Jawabannya, “Lucu modelnya.”
JB74 merupakan Jimny yang serba baru. Pada 3 generasi sebelumnya, Jimny mempunyai pembeli yang sangat setia.

Fanatis.
Loyalis.
Tetapi generasi ke-4 ini, terbuka sekali masuknya penggemar baru. Bahkan kemudian terbukti banyak pemain non off-road yang merilis produk aftermarketnya, seperti Liberty Walk. Padahal Jimny masih berbasis ladder frame chassis dengan material baja, mesin besin 4 silinder tanpa turbo dan tanpa hybrid. Bahkan diesel pun tak punya.

Bagi DeepEnd, kesenangan memodifikasi mobil lah yang utama. Dan diakhiri dengan fungsi yang tepat. Singkatnya, fashion follow function.

Begitu pula Dicky Hendarto.
Walau pada awalnya, “Saya takut di bakal keras seperti Jimny lama, ternyata naiknya enak dan enggak keras.” Soal driving impression, Dicky menambahkan, “Fun to drive, nyaman, hanya minus tenaga agak kurang.”

Pemilik bengkel Drivetech Autogarage ini tentu tak akan pernah memdiamkan begitu saja mobilnya. Lah wong, Lexus bokapnya saja dikasih velg 22 inci kok. Hampa rasanya jika rolling on stock look.

Dari putihlah semua bermula.
“Dengan warna putih, pakai body kit akan lebih kelihatan,” ucap kelahiran 22 Desember ini.

JDM yang dituju.
Full JDM parts.
All plug n play.
Sehingga bisa daily warrior, dan letak kenyamanannya tak berkurang.

Bumper depan Kenstyle mempunyai struktur tiga bagian (3 division structure). Dicky melengkapinya dengan sepasang kait merah di bawah fog lamp. Kait ini sebagai pemanis, dan jangan pernah berpikir ini bisa ditarik.

Sedikit ke atas, terpasang juga grill depan. 5 kisi vertikalnya memang tak agresif, tapi DeepEnd pikir ini adalah DNA Kenstyle pada JB74. Komponen ini pun yang menggabungkan LED di kiri dan kanan. Soal Kenstyle, Dicky melengkapinya dengan spoiler atap belakang.

Bagaimana, sudah terlihat keren?
Belum dong.
Tengok di samping kanan, ada muffler Fujitsubo.

Masuk ke kabin, sudah anteng 2 buah jok Recaro Ergomed MV, yang kalau DeepEnd intip di bagian bawahnya, tepasang dengan dudukan dan rel orisinal Recaro.

Masih ada TE37X UL. Dimensinya 16×5.5 inci dengan offset 0 yang dibungkus ban Yokohama Geolandar AT 225/70R16.

Dari namanya, UL merupakan kode Ultra Light, lahir dengan mengejar bobot yang lebih ringan. Hanya 5.45 kg.

X mewakili roda 4WD.
Jelas banget ya, TE37X UL dikembangkan untuk off-road, khususnya Jimny, 4WD yang ringan dan ringkas. Dengan desain diamond cut, warna baru blast black.

Satu hal yang mencengankan adalah soal kekuatan setingkat JWL-Spec2., yang berarti kecepatan putar yang diijinkan jauh melebihi dua kali lipat standar pemerintah Jepang yang ditetapkan pada tes rotating drum stress.

Kalau bicara Volk Racing, semua mobil memiliki semangat balap!
Sudah sama dengan Dicky Hendarto punya hobi.


Workshop:
Drivetech Autogarage @drivetechautogarage

Data Mods:
Kenstyle front bumper spoiler, Kenstyle rear roof spoiler, Kenstyle accesory hook, Kenstyle front grille, Volk Racing wheels TE37X UL 16×5.5 inches, Yokohama tyres Geolandar AT G015 225/70R16, Fujitsubo muffler, Recaro seat Ergomed MV, Recaro bracket & rail