Balap Formula One atau F1 merupakan sebuah ajang balap yang sangat ditunggu-tunggu dan diminati banyak orang. Namun apa daya, karena pandemi Covid-19, balap F1 terpaksa harus diundur atau bahkan dibatalkan untuk musim 2020.
Tetapi, akhirnya titik terang muncul ketika dipastikannya balap bergengsi itu untuk mulai perdana pada 2020, tepatnya pada 5 Juli 2020 nanti di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria. FIA atau Federation Internationale de l’Automobile (FIA) telah menetapkan pedoman yang ketat demi kesehatan. Para tim dan fans pun antusias menyambut hal ini.
Tak terkecuali salah satu tim paling legendaris pada F1, yaitu Honda. Tim yang sudah mengikuti F1 sejak tahun 1964 ini bersiap untuk menghadapi balap F1 perdana tahun 2020.
Honda bersiap dengan mengatur strategi lapangan dimana mereka harus mengurangi personel tim karena pedoman FIA terkait kesehatan tersebut. Honda hanya menghadirkan insinyur dan mekanik seperti pada balapan sebelumnya, hanya sebagian besar personel manajemen tidak akan menghadiri putaran pertama.
Personel Honda juga akan dibagi menjadi 2 kelompok yakni untuk tim Scuderia AlphaTauri serta Aston Martin Red Bull Racing.
Honda sangat serius untuk memenangkan balap musim ini. Perlu diingat bahwa pada balapan F1 Grand Prix Austria tahun 2019 lalu, Max Verstappen berhasil membawa pulang trofi juara pertama dengan mengendarai mobil Red Bull RB15 bermesin Honda RA619H. Hal tersebut menjadi kemenangan pertama Honda di F1 setelah 13 tahun terakhir dan memotivasi Honda untuk memenangkan musim 2020.
Toyoharu Tanabe sebagai Technical Director Honda Racing F1 mengatakan, “Honda sangat menantikan balapan setelah lama beristirahat di masa pandemi ini. Sejak balapan Australia dibatalkan, personel Honda F1 telah mengamati periode penutupan pabrik baik di Sakura dan Milton Keynes sesuai dengan Regulasi Olahraga F1 yang direvisi. Namun, pada saat kami beroperasi, kami telah bergerak maju dengan pekerjaan pengembangan kami. Karena itu, Power Unit (PU) kami untuk balapan di Grand Prix Austria ini harus memiliki keandalan dan kinerja yang lebih baik daripada yang kami bawa ke Melbourne, Australia.”