Mau mencari kemana Lexus LS430?
Barangnya susah.
Biasanya hitam atau silver.

Di luar negeri, khususnya Amerika, disebut old lady. Tapi di Jepang, kategorinya VIP car, dengan sejumlah ketentuan pajak yang membuat prestisenya tinggi. Maka hanya eksekutif perusahaan kelas berat yang pantas memakainya.

“Dari zaman sekolah sudah cinta sama gaya Bippu, cuma dulu belum berani pakai yang beneran Bippu,” ucap Kamikaze V8. Lexus LS430 ini Bippu kedua, sebelumnya pernah gunakan Celsior 1997.

Padahal ada begitu banyak keterbatasan menerapkan gaya ini. “Agak susah kalau mau benar-benar nempel kayak di Jepang sebab musti rombak bagian bawah mobil, naikin mesin, naikin lantai, dan lainnya. Butuh effort yang luar biasa,” ucap pria tinggi gondrong ini.

Lantas, bagaimana optimalisasi gaya tersebut?
Pertama, memilih velg yang sesuai personalisasi.
Desain mesh merujuk long lasting model. Tak pernah ketinggalan jaman, never out of date. Leon Hardiritt Gemüt merupakan velg dengan konstruksi 3-piece. Kompatibel dengan kaliper besar. Mempunyai diameter 19 inci dan lebar 10 dan 11 inci dengan masing-masing offset -30 dan -20 mm. Tak heran jika kecelongannya cukup dalam.

Kedua, merestorasi velg tersebut. Sejatinya, velg menjadi center of attention. Bagi penyuka modifikasi mobil, selayaknya melihat pada hal detail. Bukan sekadar menikmati model meshnya, namun Leon Hardiritt Gemüt sudah melalui tahapan penyegaran. Aslinya, merupakan velg cerah normal yang dioptimalkan dengan fully hand brushed pada face, kemudian high polish di lips dan hardware.

Ketiga, pemilihan ban yang tepat dan bisa ikut menyesuaikan gaya yang diinginkan. Kamikaze V8 mempercayakan ban Accelera tipe Phi sebab, “Nariknya sesuai selera dan awet pastinya.”

Keempat, custom undercarriage. Suspensi menggunakan air suspension Feelair 2 titik yang sedikit dicustom dengan solenoid besar dan selang 8 mm. Termasuk shockbreaker juga custom. Selanjutnya, semua lengan dan sayap ikutan dibikin ulang. Diikuti pemilihan balon yang harus tepat agar camber dan rentang naiknya menjadi tepat. Camber depan-belakang dibikin sama dengan gaya slammed yang lumayan dalem. Hasilnya sesuai kemauan Kamikaze V8, slammed ala Japanese Bippu, tanpa melupakan kenyamanan tanpa kesampingkan absorbsi dan redaman suspensi.

Kelima, body work. Karena velgnya lebar, pasti butuh roll fender di depan dan belakang. Lebih tricky lagi, di bagian dalam fender belakang, lebih dinaikkan sekitar 5 cm agar dapat fitment yang diinginkan.

Keenam, saluran buang. Memang masih memakai komponen standar, hanya dari ujung depan hingga belakang dinaikkan sekitar 4 cm agar bodi bisa nempel tanah tanpa harus menggerus bagian knalpot tersebut. Tak mengganggu performa mesin. Tarikan tetap enak dan saat 0 psi, knalpot tidak menghalangi air out maksimal.

Pada mobil ini, 6 sektor tersebut yang menjadi sangat signifikan. Sebuah potret tentang pengorbanan diri. Waktu, tenaga, pikiran, untuk mencapai kesempurnaan dalam modifikasi. Padahal kelihatannya tidak banyak sentuhan modifikasi jika melihat secara sekilas. Bisa jadi ini ciri khas Kamikaze (神風).

Secara harfiah berarti “angin dewa”. Sebuah istilah bahasa Jepang yang berasal dari nama angin topan dalam legenda yang disebut-sebut telah menyelamatkan Jepang dari invasi Mongol pada tahun 1281. Sekali tiba, ia bergemuruh.

Maka hati-hatilah sama angin topan! The divine wind.

 

Full Hand Brushed

MESH ITU SULIT DAN BUTUH TELITI

Pengerjaan ini masuk dalam kategori sulit. Sebab mesh punya ruang dan sudut lebih banyak dari model lainnya. Bagian windownya butuh lebih teliti, ini untuk mengejar kepresisian, Serat permukaan sama serat window harus sama dan mesti lurus sesuai kontur velg.
Kunciannya terletak lewat raw gloss brushed. Karena basic sebelum diclear coat sudah keliatan gloss duluan. Menguntungkan, kesannya menjadi lebih deep. Ini menjadi ciri khas Godwheels Company, sebagai spesialis restorasi velg. Akhirnya setelah diberikan clear coat, dampaknya menjadi lebih kelihatan seratnya dan berkilau. Namun harap diingat, clear coat fungsinya hanya melapisi.

 

Perawatan Velg Brushed

HINDARI AIR SABUN DAN AIR HUJAN

Perawatan velg brushed cukup sederhana. Tapi banyak yang malas. Kamikaze V8 kasih bocoran soal ini.
Langsung keringkan begitu kena air. Ingat, yang jahat itu air sabun dan air hujan, jadi jangan anggap enteng.
Rajin-rajinlah ngewax bagian lips sama face. Bagian face bisa gunakan yang biasa dipakai bodi mobil. Pada bibir velg bisa memakai obat wax buat merawat polish biar tetep cling.
Opsional dengan high polish, akan lebih tahan lama kinclongnya.

 

Peredam Kejut

AMAN DAN NYAMAN DIAJAK TOURING

DeepEnd sempat mewawancari Ambon, bosnya Laris Understeel. Ambon jadi figur sentral soal undercarriage. Ia sempat bilang, “Jogja punya ciri khas custom undercarriage. Semua dicustom tapi harus bisa nyaman dan aman dibawa ke Jakarta atau Bali dan kembali ke Jogja,” ujar Ambon yang asli Malang ini.
Shockbreaker dicustom dari nol. Aslinya disimpan semua. Pendeknya menyesuaikan target cepernya mobil. Setelan empuk-keras travel airsus juga disetting menyesuaikan kebutuhan mobilnya, dari city rolling hingga touring.
Suspension arm and joints direka ulang dari nol. Bertujuan membikin fitment air out dan fitment preset ridenya bagus. Sehingga posisi jalan enak diliat, dan parkir juga tetap cakep. Istilahnya perfect parking and rolling.
Selain itu, dilakukan juga pemotongan knuckle depan. Ini untuk menyesuaikan kebutuhan agar bisa nempel tanah dan travel preset ridenya juga enak dipandang.

 

Two Tone Color

PEMBATAS WARNA JADI KUNCI

“Saya senang oldskool Bippu dan sudah kayak cinta kedua saya,” tutur Kamikaze V8. Dan banyak referensi old skool mempunyai 2 warna cat pada bodi. Maka ini sebuah penggambaran yang “baru”. Semacam tren jadinya.
Sebetulnya untuk tahun mobilnya, sudah tak ada two tone lagi warnanya. Sementara varian LS400, sejak dari pabrikan sudah two tone. Tapi ini bukan bikin VIP based on catalogue loh. So bebas-bebas aja sih. Toh hasilnya cukup memuaskan, dan semakin old skool..
Kamikaze V8 membagikan tips dan triknya. “Perhatikan batas yang mau dikasih warna two tone. Itu yang paling sulit.” Harus ada pembatasnya, “Biasanya moulding atau lis krom bodinya.” Kalau enggak ada pembatasnya, jangan dipaksakan. Nanti bisa kurang cakep hasilnya.


Workshop:
Wheels restoration: Godwheels Company @godwheelscompany
Undercarriage & bodywork: Laris Understeel @larisundersteel
Air suspension: Pigniple @pigniplee
Wheels: PNP Wheels & Parts @sidhaananggadipa
Audio: 54 Autosound @54_autosound

Data Mods:
Feelair air suspension, custom front & rear shockbreaker, custom suspension arm & joints, custom exhaust, Leon Hardiritt wheels Gemüt 19x(10+11) inches, Accelera tyres Phi 225/35ZR19 & 265/30ZR19, custom two tone body dark blue pearl & dark grey metallic, F3 LED head lamp Super Bright, F3 LED fog lamp Super Bright, F3 LED rear lamp Super Bright, F3 LED interior Super Bright, F3 LED sign bulb Super Bright, Seas Lotus subwofer 8 inches, Musway processor DSP68PRO 8 channel, Kickers power amplifier monoblock, Cello full range speaker Solution Fit, Cello signature door speaker 6 inches, Cello coaxial speaker 6 inches, MST cable set

Video:
Muhammad Aldi Rifiansyah @aldirifi from Gesrex Gang