Tak terasa Toyota sudah hadir selama 50 tahun di Indonesia. Memperingati hal tersebut, PT Toyota-Astra Motor ingin memperkenalkan elektrifikasi ala Toyota di Nusa Dua, Bali melalui project EV Smart Mobility.

Project EV Smart Mobility menyediakan 3 lineup kendaraan elektrifikasi Toyota dengan total 30 unit yang terdiri dari 20 unit Toyota COMS (BEV), 5 unit Toyota C+pod (BEV), dan 5 unit Toyota Prius PHEV, yang telah disiapkan secara khusus untuk project ini.

Full Battery EV yaitu Toyota COMS dan C+pod, dapat digunakan oleh masyarakat dan turis di dalam kawasan The Nusa Dua Bali dan sekitarnya, agar project ini dapat mendukung ecotourism di area tersebut.

Agar semakin hijau, kendaraan tersebut diletakan pada shelter pengecasan yang menggunakan energi terbarukan, yaitu matahari.

Untuk dapat menggunakan layanan pada project EV Smart Mobility, selain datang langsung ke station di depan central parkir The Nusa Dua (di depan Bali Collection) atau ke station di area pintu masuk Pulau Peninsula The Nusa Dua, EV Smart Mobility juga dapat diakses secara digital melalui aplikasi mTOYOTA dan TRAC To Go.

Sementara Toyota Prius PHEV dapat digunakan sebagai layanan airport transfer dari dan ke kawasan Bandara Ngurah Rai serta sebagai kendaraan untuk bermobilitas di wilayah Bali.

Agar mudah digunakan, Toyota telah melengkapi unit Toyota C+pod dan Toyota Prius PHEV dengan fitur Digital Key sehingga pengguna dapat melakukan seluruh akses secara digital, mulai dari booking, payment, hingga akses seperti membuka dan mengunci pintu mobil dan juga menyalakan mobil hanya dengan menggunakan smartphone pengguna. Hal ini juga mencegah kontak langsung dengan orang lain.

Lebih lanjut, untuk meningkatkan pelayanan, seluruh 30 unit pada project EV Smart Mobility akan disterilisasi sebelum dan sesudah digunakan. Sehingga pengguna dapat menikmati sebuah pengalaman bermobilitas dengan kendaraan elektrifikasi Toyota yang menyenangkan, mudah, aman dan nyaman.

“EV Smart Mobility merupakan sebuah project besar bagi kami yang menjadi bagian penting dari perjalanan 50 tahun Toyota di Indonesia. Sebagai perusahaan mobilitas, kami harap EV Smart Mobility ini tidak hanya dapat menjadi contoh konkrit dari solusi mobilitas Toyota untuk mendukung pemanfaatan teknologi elektrifikasi bagi masyarakat luas, tapi juga sebagai bentuk realisasi dari komitmen Toyota untuk menghadirkan Mobility Happiness for All. Kedepannya, kami tidak hanya akan menyediakan alat transportasi, tetapi lebih dari itu, kami juga ingin dapat memenuhi semua kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia yang beragam, termasuk kebutuhan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka serta melestarikan lingkungan di sekitar mereka,” kata President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Susumu Matsuda.

Toyota juga sebenarnya sudah melakukan elektrifikasi sejak lama. Misalnya pada tahun 2009 dimana Toyota memperkenalkan Toyota Prius yang merupakan sebuah mobil Hybrid di Indonesia.

Kini, Toyota memiliki 10 lineup kendaraan elektrifikasi yang terdiri dari 1 Battery Electric Vehicle (BEV), 1 Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan 8 Hybrid Electric Vehicle (HEV). Secara total sejak awal diperkenalkan hingga Februari 2021 lalu, penjualan kendaraan elektrifikasi tercatat terjual lebih dari 4.000 unit.

Untuk memperkenalkan mobil elektrifikasi dengan lebih jauh, maka Toyota kini melakukan sebuah acara ini, sebuah ecotourism yang terintegrasi dengan produk–produk elektrifikasi Toyota berteknologi (BEV) dan (PHEV) agar masyarakat semakin paham dan familiar akan mobil listrik dan teknologi elektrifikasi.

“Melalui inisiatif yang baik ini, Astra dan prinsipal dapat turut mempopulerkan teknologi elektrifikasi di Indonesia. Kami harap project EV Smart Mobility ini tidak hanya dapat mendukung program pemerintah Indonesia dalam mengembangkan kendaraan elektrifkasi, tetapi juga dapat berkontribusi terhadap lingkungan yang lebih baik,” kata President Director PT Astra International Tbk., Djony Bunarto Tjondro.

Project EV Smart Mobility ini didukung oleh 13 partnership yaitu PT Astra International Tbk., Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), PT Aisin Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor, PT Denso Indonesia, PT KDDI Indonesia, PT Asuransi MSIG Indonesia, PT Panasonic Gobel Indonesia, PT Sugity Creatives, PT Toyota Astra Financial Services, Toyota Industries Corporation, PT Toyota Tsusho Indonesia, dan TCD Asia Pacific.

Selain itu, Toyota juga bekerjasama dengan PT Serasi Auto Raya (SERA), yang akan menangani aktivitas operasional project EV Smart Mobility.

Acara ini pun juga diharapkan dapat memulihkan kondisi pariwisata Bali yang sempat anjlok karena adanya pandemi Covid-19.

“Dengan menginisiasi ecotourism yang terintegrasi dengan produk-produk Toyota di dalam project EV Smart Mobility ini, kami harap lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan kendaraan BEV dan PHEV Toyota. Lebih lanjut kami juga akan mengumpulkan umpan balik yang berharga dari pengguna, agar kami dapat lebih memahami keuntungan dan tantangan dari setiap jenis kendaraan elektrifikasi, serta kebutuhan masyarakat, yang akan membantu kami untuk meraih komitmen kami terhadap elektrifikasi massal di Indonesia”, kata Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto.

Toyota sendiri kini tidak hanya memproduksi dan mengembangkan mobil, tapi juga berbagai layanan agar bermobilitas semakin mudah dan nyaman. Misalnya layanan bengkel digital Halobeng, Toyota Live Showroom, dan Toyota Virtual Expo, hingga layanan berbasis usership seperti KINTO.