Type R FK8 yang menggunakan platform Global Compact ini memiliki penurunan pusat gravitasi mobil dan memperkuat struktur atasnya.
Singkatnya, Type R FK8 menjadi lebih ringan-kuat-kaku-rendah.
Apalagi terdapat sistem redaman adaptif 4 sudut dengan penyebaran konfigurasi yang lebih luas pada kontrol pengendaraan. Maka di dalam kabin, bisa ditemukan mode Comfort, Sport dan mode +R yang ditujukan untuk trek.
Sehingga, sebuah program amat menjanjikan untuk menggeber mesin berkapasistas 2.0 liter dan dilengkapi single-scroll turbocharged dan kemudian diteruskan oleh knalpot yang menghasilkan ekstra 10 bhp tanpa risiko masalah pendinginan atau pembakaran tidak teratur.
Belum lagi…, Honda telah memperpendek rasio penggerak akhir dari transmisi manual 6 kecepatan sebesar 7% untuk akselerasi yang lebih cepat dan responsif, selain akibat pemasangan roda gila yang sanggup mengurangi inersia kopling hingga 25%.
Tapi banyak netizen terhormat yang cuma menilai bodinya saja!
Banyak dari mereka mengkritik desain bodi Civic Type R FK8. Katanya culun, too much, keramean, banyak tekukan, bodi patah-patah, dan lain sebagainya. Begitulah manusia, relatif sering abai melihat value dan story yang dibangun Type R FK8.
Walau begitu, Hoho jalan terus.
Mengapa?
Pertama, Hoho memang tuning freak.
Kedua, Hoho punya konsep kuat.
Ketiga, Hoho didukung support system yang mumpuni.
Keempat, kuping Hoho tidak tipis.
Pebisnis garmen ini bukan anak kemarin sore. Sejarah modifikasinya bukan sekadar 2-3 mobil. Sudah belasan unit. Kali ini ia melihat cerita melegenda Honda Civic Type R. “Generasi FK8R ini dilengkapi turbo sehingga tenaganya sudah bisa dipastikan melebihi para pendahulunya. Mesin Honda dikenal akan ketahanan dan keawetannya. Kemudian fitur mobil ini sudah sangat canggih,” ucap Hoho.
FK8 ini didominasi Spoon Sports tapi tetap tak menghilangkan kesan Type R-nya. Sehingga body kit asli Type R tetap dipertahankan. “Modelnya yang sangat agresif,” tegas kelahiran Solo 15 Januari. Nah kan, malah dipertahankan, sebab ini sangat otentik. Ingat…, ini bukan dibuat menjadi ala-ala FK8.
Akibat support system yang mumpuni, sama sekali tak ditemukan kesulitan dalam penerapan konsep modifikasinya. “Sebab semua prosesnya ditangani oleh bengkel yang sudah berpengalaman yaitu Drivetech Auto Garage,” tegas pemilik postur 181 cm dan 86 kg ini.
Paling menjadi pusat perhatian terletak pada velg. Padahal tampilannya sangat simpel, bintang lima dan gelap pula. Namun ini citra yang sangat fundamental bagi modifikasi sporty. Brand Spoon Sports sendiri sudah melekat di kalangan anak-anak Honda, karena memiliki sejarah yang panjang di mobil-mobil balapnya Honda.
Tapi coba, apakah DeepEnder menyadari terdapat perbedaan?
Dari segi dimensi, velg Spoon Sports yang dipakai berukuran 18 inci, dimana ini berkurang 2 inci dari standarnya yang berada di ring 20. Efeknya, bantingannya menjadi lebih empuk dibandingkan standarnya. Bannya kemudian dipilih Yokohama Advan Neova AD08R. “Barang bagus, sudah terbukti di mobil-mobil saya sebelumnya. Ban ini memiliki grip yang sangat baik,” aku Hoho.
Di sektor suspensi, dipercayakan pada progressive spring Spoon Sports. Konsep suspensinya mengincar kaki-kaki semerek alias satu brand saja. Suspensi ini memiliki ketinggian yang pas sehingga penampilan mobil ini bisa terlihat ceper dan tetap rigid di performanya.
Tapi bagi DeepEnd yang ikut serta selama perjalanan menuju lokasi pemotretan, kondisi kabin berubah berkat adanya kursi dengan sentuhan warna merah plus embos Type R. Pada kabin ini aksen merah muncul dimana-mana, termasuk pada spidometernya. Hal ini sedikit banyak, mempengaruhi psikologis berkendara. Menaikkan adrenalin pengemudi untuk gaspol.
Mesin mesin berkode K20C1 bertenaga 306 HP ini enteng banget digeber. Kinerja knalpot mobil disumbang sistem lengkap HKS. Untuk front pipe dan down pipe menggunakan HKS. Sedangkan catbacknya memakai HKS Premium Legamax Exhaust. Hasilnya, dari segi suara, knalpot ini bersuara suara adem dan ngebass. Responsnya? Ah, jangan ditanya lagi dong.
DeepEnd melirik pada Hoho. Posisi mengemudinya cukup rendah. Sedangkan tuas persneling logamnya agak tinggi. Sementara jok sport benar-benar memeluk dan menjaga Hoho banget. Nampak, Honda betul-betul memikirkan titik, elevasi dan posisi berkendara di Type R ini.
Ah…, jadi pengen ke Solo lagi!
Workshop:
Drivetech Auto Garage @drivetechautogarage
Data Mods:
Spoon Sports original wind shield decals, Spoon Sports radiator cap, Spoon Sports oil cap, Spoon Sports reservoir tank cover, Cusco front strut bar, Dei titanium wrap, HKS intercooler kit, HKS down pipe, HKS front pipe, HKS exhaust Legamax Premium, HKS blow off kit SSQV IV, aFe Power cold air intake Takeda, Spoon Sports wheels SW388 18×9.5 inches, Yokohama Advan Neova wheels AD08R 265/35R18, Spoon Sports progressive springs, Spoon Sports original wheel sticker SW388, Spoon Sports center cap SW388, Spoon Sports chromoly steel racing wheel nut