Pasar otomotif Indonesia rupanya tidak bisa dipandang sebelah mata. Faktanya, Indonesia sempat mencapai angka penjualan 1 juta unit per tahunnya. Tentunya angka tersebut merupakan angka yang fantastis.
Sehingga, beragam produsen otomotif pun menganggap serius pasar Indonesia, salah satunya DFSK yang sedang gencar melakukan penjualan serta produksi di Indonesia.
“Kami melihat bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar otomotif yang besar dan majemuk, serta memiliki lokasi yang strategis untuk pembangunan pabrik DFSK. DFSK menyatakan komitmen untuk memiliki akar yang kuat di dalam negeri, mampu menjangkau Asia, dan memiliki semangat kualitas global agar bisa diterima di seluruh negara. Hal ini kami tunjukan melalui fasilitas produksi yang lengkap, canggih, dan modern yang siap untuk memproduksi berbagai kendaraan dengan berorientasi kepada pasar dalam negeri dan ekspor,” ungkap PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.
Tidak tanggung-tanggung. DFSK telahmembangun pabrik di Cikande sudah mulai beroperasi sejak 28 November 2017 dan berdiri megah di atas lahan seluas 20 hektar.
Pabrik ini sendiri sudah mengaplikasikan sistem industri 4.0 yang mengadopsi sistem robotik serta sumber daya manusia yang berkelas.
Pabrik ini sudah didukung dengan proses produksi mula dari stamping, welding, painting, assembling, hingga quality control yang didukung teknologi robotik dan tenaga pekerja yang handal.
Total, DFSK menginvestasikan dana sebesar 150 juta USD dalam pembangunan dan pengembangan pabrik tersebut.
Alhasil, DFSK secara keseluruhan saat ini sudah memiliki sejumlah kendaraan dengan berbagai model dan sudah dipasarkan secara luas.
Di Indonesia sendiri, DFSK memasarkan DFSK Glory i-Auto dan DFSK Glory 560 untuk kendaraan penumpang. Untuk komersil, dipasarkan DFSK Super Cab, DFSK Gelora, serta DFSK Gelora E.
“Pembangunan pabrik dengan teknologi robotik yang canggih dan modern menjadi pondasi yang kuat bagi DFSK dalam memproduksi berbagai jenis kendaraan, termasuk kendaraan listrik yang akan menjadi kendaraan di masa depan, dan merupakan wujud komitmen DFSK dalam mengembangkan industri otomotif di Indonesia,” pungkas Achmad Rofiqi.