Tidak bisa dipungkiri, negara-negara Asia terutama Asia Tenggara adalah pasar yang potensial. Bahkan, beberapa orang menilai beberapa negara di Asia Tenggara bisa jadi negara maju dalam waktu dekat.
Porsche pun melihat ini sebagai peluang yang perlu ditanggapi secara serius. Apalagi, Porsche seringkali harus membuat mobil yang pas untuk pasar tertentu.
Pertama-tama, Porsche telah mendirikan pusat riset di Tiongkok, tepatnya di kota Shanghai. Hal ini akan mempermudah mereka menyempurnakan produk untuk kebutuhan di wilayah Asia.
“Pasar otomotif China sangat dinamis dan preferensi pelanggan sangat spesifik. Kami ingin memenuhi tuntutan ini dengan cara terbaik,” kata Oliver Blume, Ketua Dewan Eksekutif di Porsche.
Jaringan lokasi penelitian, pengembangan, dan pengujian permanen yang dioperasikan oleh Porsche berbasis di beberapa benua, semuanya terhubung langsung ke pusat perakitan mesin perusahaan di Weissach (Jerman).
Ini berkisar dari danau beku Arjeplog di Swedia utara tempat sebagian besar pengujian cuaca dingin ekstrem dilakukan, hingga iklim dan medan jalan unik yang ditemukan di Johannesburg, Afrika Selatan hingga iklim panas kering California, AS.
Pekerjaan ini tidak hanya mempengaruhi dinamika dan kualitas kendaraan, tetapi juga fitur kenyamanan dan kemudahan serta teknologi yang dipasang pada mobil Porsche saat ini dan masa depan.
Kembali ke Asia Tenggara, Porsche telah membentuk majelis lokal bersama dengan mitra lama Sime Darby Berhad yang terletak di Malaysia.
Situs tersebut akan bertanggung jawab untuk perakitan akhir model spesifik untuk pasar lokal mulai tahun 2022 dan seterusnya. Fasilitas ini akan beroperasi bersama dengan jaringan lokasi produksi Porsche di Eropa.
Sime Darby Berhad sendiri adalah importir dan distributor eksklusif Porsche di Malaysia. Hubungan kerjasama ini sudah terjalin selama kurang lebih 10 tahun.