DeepEnd ke Semarang memburu yang unik.
Bertemulah dengan Skyfiro berbasis A31.
Dia Jepangan yang keturunan dari bapak suka ngepot dan ibu yang senang menikung.

Konsep penciptaannya memang berfokus pada goal JDM Racing. Dari jarak 200 meter sudah ketahuan ini mau ngebalap. Suara dan perawakannya mudah menyita perhatian. Gandhi, sang pemilik, membeli halfcut sekalian swap engine, sehingga Skyline itu menempel ketat sasis Cefiro.

Pekerjaan ini bukan basa-basi. Modifikasinya mengubah semua sektor. Hampir 90%, mulai dari mesin sampai bodi, berbeda total. Cek-cek deh semua sudut, semua anglenya.

Konversi ke GT-R R33 membutuhkan head lamp dan tentunya stop lamp ori. Menjadi kunci transformasi secara keseluruhan, untuk menegaskan DNA barunya. Tapi Gandhi melakukan sisanya dengan kerajinan tangan. Tepatnya pada engine hood, wide body R33, body kit ala Jap style, splitter, diffuser, air duck dan duck tail, dibuat dengan cara custom.

Bodi sekarang sudah menggunakan pelat galvanis yang dicustom dengan body part asli Skyline. Maka jangan heran kalau kesulitan yang paling utama adalah saat penyambungan bodi Cefiro to Skyline, dikarenakan lebar bodi yang berbeda. Penting sekali agar harmonisasi visual jadi enak dilihat. Setelah itu direpaint dengan dark grey DuPont, dan dituntaskan oleh body wrap decal Jap style.

Gandhi, kelahiran Semarang 23 Mei, mengutak-atik engine bay.
Untuk mesinnya diperoleh dari swap engine RB25DET overhaul dan pernak pernik racing parts.

RB25 itu menerangkan bahwa kapasitas mesinnya 2.5 L (2.498 cc). Dimana di dalamnya memiliki bore x stroke: 86 mm × 71.7 mm. Twin-cam, turbocharged (T3 Turbo) dengan rasio kompresi 8.5:1.

Sedangkan kode D menunjukkan cam overhead ganda sebagai lawan dari cam overhead tunggal. Untuk E adalah kode masing-masing port engine disuntikkan bahan bakar secara elektronik. Sementara T menerangkan mesin memiliki factory installed turbocharger. Mesin ini memiliki power antara 245-250 hp, dan torsi 319 N.m.

Yang menarik seri mesin RB25 pertama kali diperkenalkan pada model sedan dan coupe R32 Nissan Skyline GTS25. Artinya mobil ini memiliki banyak gado-gado di dalam menunya. Bodi R22, mesin R32 dan sasis A32 Cefiro.


Workshop:
Body work: Autoplus Garage
Engine: Hikari Garage

Data Mods:
GT-R R33 head lamp, GT-R R33 stop lamp, custom engine hood, custom GT-R R33 wide body, custom bodykit Jap style, custom splitter, custom diffuser, custom air duck, custom duck tail, retro look sunroof, DuPont dark grey, Jasptyle body wrap decal, Sparco Sprint bucket seat, Takata seat belt 4 point, custom 6-point rollcage, Beathle Advan steering, Nismo shift knob, Nismo pedal, hidraulic handbrake, Defi eter indicator, APEX’i RSM, custom switch panel, custom engine cut-off, custom aluminium panel, RB25DET engine, Cometic gasket, ACL main + road, Act clutch, Mines ECU remap, custom piping, custom exhaust 3 inches, Jasma intercooler, Jasma radiator 3-ply, Jasma oil cooler, HKS BOV SQV V, HKS air filter, HKS Hipower muffler, HKS oil cap, HKS radiator cap, NOS NX, Sard FPR, NGK Iridium spark plug, custom fuel tank, custom fuel pump 225 lph, custom ground wire, custom rear battery, Rota Grid wheels 18x(9+10) inches, Advan Yokohama tyres AD08 225/40R18 & 265/35R18, Cusco coilover, Cusco top adjuster pillowball, custom rear pillowball camber kit, custom super angle, custom pillowball tierod, PU bushing pro, Titanium lug nut,
Sumitomo BBK 4 pot + 2 pot, double caliper hand brake, Nismo strut bar, under brace 3-point, Visco 1.5 way