Secara bodi, DeepEnd demen banget dengan FT86.

Pernah lihat warna Argento pada FT86? Duh…, ngebet. Tapi itu bicara 2011, dimana kami masih ingat tagline Bringing The Sport Back To The Car, yang dimunculkan untuk Scion FR-S di market Amerika (2012-2016). Itu perkara penamaan saja, tak jauh beda dengan Toyota GT86 atau FT86, juga mirip dengan ‘saudaranya’ Subaru BRZ, yang kesemuanya sama-sama diproduksi di pabrik perakitan Gunma Subaru. Yang penting, untuk Toyota, harap diingat bahwa kode sasisnya ZN6. Diambil dari Z: FR-S, N: Coupe dan 6: 2.0L DOHC 2WD (NA).

Selain Argento, kami juga kepincut sama Whiteout. Bukan Hot Lava ataupun Ultramarine.

Dan ada di depan mata, sudah ada FT86 milik Verlian Panji, kelahiran Desember 1997.
Mobil impiannya waktu SMA. Dan terwujudkan waktu kuliah. Sejak pertama bermimpi, sudah banyak sekali konsep modifikasi di kepalanya. Hingga kemudian ia berkesimpulan bahwa coupe ini mau diapakan pun cocok-cocok saja.

Tapi circle Verlian bermain, memang kebanyakan anak stance. “Cuma ya saya maunya harus bisa diajak daily,” ucap warga Sarangan, Magetan, Jatim.

Mulai dari velgnya yang sekalipun DeepEnd belum pernah melihatnya langsung. Bahwa ia menjadi rare, benar. Barrelnya sudah berganti, bukan mengurangi keotentikannya, malah semakin membuat semakin binal. Walaupun aslinya, barrel bawaan velg ini sangat lebar. Kini ukurannya menjadi 18x(9.75+10.75) inci dengan offset -10 all around.

Lah, Hayashi Racing tipe 961R ini nampak lugas dan tegas. Cukup enak dipandang. Jatuhnya simple and clean. “Saya sudah buktikan perjalanan dari Jogja ke Malang, dan setiap hari naik-turun gunung aman-aman saja,” ungkap Verlian yang menggamit Gala Rusfendi dan Surya Burladas sebagai modifikatornya.

Akibat sistemnya centerlock, jelas kesulitannya terletak pada adaptor untuk diaplikasikan ke FT86. Susah belinya, pun mahal harganya. Maka dibuatlah custom, dengan reset safetynya yang utama. Wajar jika bolak-balik, agak makan waktu, demi fungsi dan keamanan di jalan.

Konsep daily itu diwujudkan oleh suspensi udara Feelair. “Nyaman, aman!” tegas Verlian yang kemudian menyematkan body kit kombinasi TRD dan Tommy Kaira, serta big brake kita dari Brembo.