Nun jauh di sana, Tangerang belah utara, akhirnya ku menemukanmu.
Setelah bersusah payah mencari jalan-jalan tikus agar lolos dari macet.
Dari Bogor itu jauh loh ke sana.

Bandar spokat yang suka mengoleksi bimmer itu kaget, ketika DeepEnd minta share loc. Dan kemudian sampai di komplek perumahan Faisal Pricul. Ia masih berlumuran cat, sebab iseng mewarnai rumahnya agar lebih resik. Seresik BMW 318i 1990 yang DeepEnd incar untuk diliput.

Well, E30 ini bandel banget.
Doyan pergi ke arah timur. Enggak tau ada apa di sana.
Pokoknya gas, susurin tol.

Konsepnya Pricul adalah mobil hobi itu kudu dibikin ganteng, dan kuat roadtrip.
Jadi energi, biaya dan perasaan yang jebol selama ini, kudu dibuktikan pergi jauh. Bukan hanya ngadem nunggu juri menilai. Intinya, lebih dari itu.

Tangerang ke Jogja.
Tangerang ke Solo.
Tangerang ke Malang.
Tangerang ke Bandung.
Lantas dari Tangerang akan kemana lagi?

Selama masih bisa dijalani, kecuali memang force majeur. Contohnya, saat Partai Neraka Roadtrip ke acara West java. “Enggak jadi ngikut, karena barrel pecah. Cukup orangnya aja yang hadir,” ucap pria tinggi besar berkumis ini.

Ya memang hanya faktor-faktor teknis belaka yang kada muncul menjadi kendala.
Di luar itu sudah rapi-jali.

Coba cek velgnya.
BBS RS itu langka.
Dilihat dari PCD-nya, 4×100. Which is ini rare di sini.
Diameternya 17 inci, dengan lebar lebar 9+10 inci. Dimensi ini dibungkus ban Accelera Phi 195/40 dan 205/40.

Jojon, nama si ganteng ini, juga ditempelin barang-barang gaib.
Nampak Racing Dynamics full kit. Meliputi bumper, spoiler dan side skirt. Beruntung Jojon pakai brand ini, jadi makin Jerman doi. Belum lagi ketempelan dengan setir BBS, shift knob BBS plus badge grille BBS juga. Makin bikin patah leher.

Tapi memang yang paling asyik adalah saat ride mode. Jojon tetap enak dilihat. Memakai air sus dengan coil on bag dari Air Pride.


Workshop:
DR Autoworks @dr__autoworks