BMW seri 3 E30 ini agak enggak biasa. Salah satu yang unik adalah dengan kreativitas dan tekad yang kuat, seekor E30 bisa berubah wujud. Bahkan, melakukan konversi E30 sedan menjadi coupe itu terbilang mudah dan cukup umum.

Kok bisa? Mudah! Banyak banget parts copotan bekas E30 coupe dari luar negeri, paling dekat adalah Malaysia.

Mau jadi wagon pun juga bisa. Masukin aja rear cut dari Inggris. Plok, pasang deh di E30 sedan lokal. Mungkin karena mudah konversinya ini, E30 cukup digilai.

Tidak hanya menjadi wagon atau coupe. Bahkan…, ada yang menjual ‘paket lengkap’! Menjadikan sebuah E30 menjadi E30 M3. Mulai dari pintu, fender depan belakang, pilar C, bagasi, wing dan kaca belakang. Tampilan E30 pun bisa jadi M3 dengan mudah.

Karena itu DeepEnd bisa bilang mobil ini seperti Lego, yang bisa dibongkar pasang dan dibuat sesuai keinginan.

Tidak hanya bodi, mesin pun juga. Mesin 6 silinder? Sudah biasa. V8? Bisa juga. V10 maupun V12? Ternyata bisa juga! Buktinya? Tuner DINAN pernah mencangkok mesin S85B50 dari M5 E60.

Rasanya tidak perlu lagi mengangkat citra si E30 dengan film Catatan Si Boy. Sebab ya Tuhan, ini mah biasa banget. 

Secara umum, pilihannya antara lain pre-facelift dengan body kit M-Tech 1, bumper krom yang lebih pendek dari versi USA (sering dijuluki bumper Euro), velg 16 inci yang dirilis oleh Compomotive. 

Yang menarik perhatian adalah knalpot dual pipe. Karena knalpot ini menandakan E30 ini bermesin 6 silinder. Padahal, E30 yang disediakan ATPM hanya bervarian 4 silinder 1.800 cc.

Secara singkat, itulah sharing pendek dari Angga yang pernah nyebur ke dunia BMW Seri 3 E30. Angga pun bukan hanya sebagai jurnalis, namun ia pernah nyebur merestorasi sebuah E30 menjadi M-Tech dengan body kit asli dan velg opsional bawaan M-Tech Package.

Angga juga melakukan restorasi sampai sektor mesin dan sasis. Sehingga, tidak heran bila Angga memiliki pengalaman dan basis yang kuat dari seluruh kata-katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Angga Raditya

@anggarecaro

Pengamat Modifikasi Mobil.