Tak terasa kita sudah di penghujung tahun 2021. Pada masa-masa seperti ini, perjalanan jauh dan liburan tentunya sudah sering dilakukan, Mungkin untuk mengunjungi sanak saudara di luar kota.
Agar bebas kendala, ada baiknya mobil dipersiapkan dan diperiksa terlebih dahulu. DFSK pun ingin berbagi tips untuk mempersiapkan mobil untuk masa liburan maupun perjalanan jauh.
- Mengecek Kondisi Oli Mesin
Hal pertama yang bisa dilakukan oleh pemilik kendaraan adalah melakukan pengecekan oli mesin. Pemilik kendaraan bisa mengecek melalui dipstick oli yang ada di ruang mesin kendaraan.
Apabila oli mesin yang tidak mencapai batas minimal di dipstick oli, pemilik kendaraan bisa menambahkan dengan oli yang sama. Selain itu, bisa di cek juga di bagian kolong mesin, apakah ada kebocoran atau tidak.
- Memastikan Tekanan Angin Ban
Tekanan angin harus sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh pabrikan. Jangan sampai tekanan angin di ban kekurangan ataupun kelebihan. Pemilik mobil bisa mengecek tekanan angin yang sudah ditetapkan oleh pabrikan melalui stiker yang ada di dalam pintu mobil pengemudi. Dan di beberapa kendaraan seperti Glory i-AUTO sudah terdapat TPM (tire pressure monitor) untuk memudahkan pengecekan tekanan angin pada ban.
- Memeriksakan Cairan-Cairan Di Kendaraan
Sebuah kendaraan bisa dikendarai secara maksimal dan optimal berkat sejumlah cairan yang ada di dalamnya. Jadi, jangan lupa untuk memeriksa cairan radiator, minyak rem, dan air wiper. Apabila sudah berkurang, pemilik kendaraan bisa menambahkan cairan yang sesuai dengan spesifikasinya.
- Membersihkan Kabin Kendaraan
Sebelum melakukan perjalanan, jangan lupa untuk membersihkan kabin kendaraan agar nyaman untuk ditumpangi. Kebersihan harus dijaga dan jangan sampai banyak sisa makanan yang berserakan karena bisa mengundang hewan untuk datang seperti semut, kecoa, atau bahkan tikus.
Selain itu, agar semakin aman di jalan, DFSK juga ada beberapa teknik mengemudi yang patut diikuti
- Patuhi Rambu-Rambu Lalu Lintas
Pengemudi wajib untuk mematuhi berbagai rambu-rambu lalu lintas yang sudah disediakan seperti wajib berhenti saat lampu merah, jangan berhenti di daerah terlarang, dan memperhatikan area-area pejalan kaki. Mematuhi rambu-rambu lalu lintas membuat perjalanan Anda akan semakin tertib dan bisa meminimalisir resiko kecelakaan.
- Batasi Kecepatan Saat di Jalan Tol
Batasi kecepatan maksimal di jalan raya, termasuk di jalan tol. Biasanya jalan tol memiliki batas kecepatan maksimal di 80-100 kilometer per jam. Semakin tinggi kecepatan kendaraan maka akan semakin tinggi juga percepatan mobil sehingga mobil akan semakin sulit untuk dikendalikan.
- Jaga Jarak Antar Kendaraan
Menjaga jarak antar kendaraan perlu diperhatikan agar pengemudi bisa mengantisipasi beragam kejadian yang ada di depan, termasuk kecelakaan beruntun.
- Jaga Jarak
Pengemudi sebaiknya menjaga jarak antar kendaraan di jalan tol sekitar 5 detik. Selain itu, apabila ingin berhenti di belakang kendaraan lain, pastikan memberikan jarak yang cukup agar kendaraan Anda bisa bermanuver saat dibutuhkan.
- Istirahat Setiap 2-3 Jam Perjalanan
Jangan lupa istirahat yang cukup apabila melakukan perjalanan jarak jauh. Pengemudi sebaiknya beristirahat sekitar 15-30 menit setelah melakukan perjalanan sejauh 2-3 jam perjalanan. Kembali pulihkan tenaga agar tidak mengantuk untuk menghindari kecelakaan karena kelelahan saat mengemudi.