Indonesia adalah surganya surga bagi dunia petualangan. Hutan hujan tropis, pegunungan yang membentang dari Timur hingga Barat. Bentangan lebar dan panjang sungai hingga ratusan kilometer dalam satu negara merupakan keunggulan penyelenggaraan kegiatan.
Hal ini mendasari diadakakannya Sumatra Tribute dengan titel Rally Internasional Camel Trophy Indonesia Sumatra Tribute yang diselenggarakan oleh Land Rover Club Indonesia, berdiri sejak 1987, yang memiliki moto “Cinta Sesama, Cinta Lingkungan dan Cinta Alam Indonesia – Bersama Jelajahi Alam Indonesia”.
Berbekal kesamaan akan kecintaan pada Tanah Air, maka PT. Elangperdana Tyre Industry memandang kegiatan ini layak didukung. Dicky Mursalie, Managing Director PT. Elangperdana Tyre Industry, mengatakan, “Elangperdana Tyres berupaya terus ikut berpartisipasi dalam mempromosikan keindahan alam Indonesia. Terlebih Rally Internasional Camel Trophy Indonesia Sumatra Tribute memiliki rute bersejarah yang dikenal oleh dunia off-road internasional.”
Untuk itu pada hari Minggu, 6 Februari 2022, PT. Elangperdana Tyre Industry bersama dengan Sumatra Tribute memulai Rally Internasional Camel Trophy Indonesia Sumatra Tribute yang diadakan sejak tanggal 6 Februari hingga 22 Februari 2022 dengan rute melintasi 3 provinsi yaitu Jambi, Riau hingga Sumatera Utara.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo berkenan melepas peserta wisata petualangan Sumatra Tribute yang diselenggarakan oleh Land Rover Club Indonesia (LRCI).
Bambang Soesatyo mengatakan, “Bagi pecinta off-road, sudah tidak asing lagi dengan Camel Trophy, event otomotif bergengsi yang berorientasi pada petualangan dan eksplorasi alam yang penuh tantangan. Dalam sejarah penyelenggaraan Camel Trophy sejak tahun 1980, kita boleh berbangga bahwa Indonesia menjadi satu-satunya negara yang sudah empat kali menyelenggarakan Camel Trophy.”
Camel Trophy tersebut antara lain Camel Trophy Sumatra 1981 (Medan-Jambi, diikuti oleh negara Jerman), Camel Trophy Borneo 1985 (Samarinda-Balikpapan, diikuti 12 negara), Camel Trophy Sulawesi 1988 (Manado-Makasar, 18 negara) dan Camel Trophy Kalimantan 1996 (Balikpapan-Pontianak, 20 negara). Dan event kali ini merupakan bentuk mengarungi ulang daripada event yang pertama.