Geliat ekonomi yang kembali bergerak usai diterpa pandemi Covid-19 menjadi momen yang tepat untuk memaksimalkan bisnis usaha agar untung semakin banyak.
Meningkatkan untung usaha bisa dilakukan melalui berbagai cara, termasuk diantaranya menggunakan DFSK Super Cab sebagai kendaraan operasional usaha.
Pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia bisa dilihat dari ukuran bak flat deck yang ditawarkan adalah yang terbesar dikelasnya.
Selain itu, bagian kaki-kaki juga diperkokoh sehingga bisa mengangkut beban barang bawaan jauh lebih berat untuk rata-rata kendaraan niaga ringan pikap.
“Tim R&D memperhatikan betul bagaimana kebutuhan konsumen di Indonesia dan mereka wujudkan di DFSK Super Cab. Pikap ini menawarkan daya angkut yang lebih banyak, dan akhirnya memberikan untung lebih kepada konsumen sehingga bisnis bisa jauh berkembang serta efisien,” ungkap PR & Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.
Kendaraan komersial ringan produksi Cikande, Serang, Banten ini sangat cocok untuk menunjang berbagai bisnis mulai dari logistik, peternakan, pertanian, dan berbagai sektor bisnis lainnya yang ada di Tanah Air.
Bak yang ditawarkan ini mampu mengangkat beban hingga 1,4 ton, menjadikan DFSK Super Cab sangat cocok bagi konsumen yang membutuhkan muatan banyak di bak belakang.
Sejauh ini, DFSK Super Cab bisa diubah menjadi angkutan umum, ambulans, mobil box, chiller box (untuk bawa daging), hingga moko (mobil toko).
Konsumen bisa melakukan modifikasi ini tanpa ribet-ribet berkunjung ke karoseri, karena semua bisa diurus melalui semua dealer resmi DFSK.
DFSK Super Cab menawarkan 2 varian mesin, yaitu varian mesin bensin DK15 1.500 cc dengan tenaga 102 dk torsi 140 Nm dan varian diesel 1300 cc dengan tenaga 75 dk torsi 190 Nm.
Untuk konsumen yang membutuhkan torsi lebih besar bisa memilih mesin turbo diesel 1.300 cc yang tentunya dapat menjadi solusi dari beragam kebutuhan usaha dan konsumen di Indonesia.