Ah kamu cuma lihat roofboxnya aja sih.

No doubt, Thule Motion XT itu begitu menyita perhatian. Sizenya yang XL, juga membuatnya secara visual seolah bukan sekadar pajangan. Apalagi soal safety, tak usah diragukan. Sebab terpasang pada roof rail dari merek yang sama.

Tapi cobalah intip kaki-kakinya. Kalau ia serius di bagian ini, maka sang pemilik bisa dibilang memang memperhatikan fungsi. Bayangkan jika roof box dalam kondisi fully loaded, dan berfungsi sebagai tempat koper dan barang selama liburan bersama keluarga, tentu butuh kaki-kaki yang stabil dan mumpuni agar perjalanan tetap aman dan nyaman.

Adhi memasang coilover Tein, diperkuat lagi oleh Ultra Racing pada anti roll bar depan-belakang.  Anti roll bar cocok membantu kendaraan melawan understeer/oversteer. Menjaga mobil agar tidak bergoyang selama menikung. Akan bekerja dengan sangat baik ketika digabungkan dengan batang strut atas karena sistem suspensi depan/belakang akan berfungsi sebagai satu unit daripada sepenuhnya independen.

Masih dalam aspek keselamatan, Adhi memasang Brembo ZL1 dengan spek kaliper 6 pot dan lingkar cakram 355 mm, yang dilengkapi dengan brake line Hel Performance. BBK ini terlihat jelas dibalik velg Volk Racing ZE 40 18×9.5 inci yang dibungkus Michelin Primacy 4 255/45.

Tapi rupanya, Adhi tak berhenti hingga urusan kendali dan keamanan mobil.

Ia melangkah lebih jauh dengan memasang turbo paling laris untuk Innova yaitu 1GD Hybrid DC45. Harganya yang cukup expensive, kisaran 26 juta rupiah, menyiratkan mutu yang dimiliki. Jambakan turbonya luar biasa, apalagi di jalan kosong seperti tol. RPM tingginya sudah enggak ada lagi bengek.

Spec para pendukung mesinnya antara lain filter udara K&N, pipa box filter BRD, intercooler pipe Proline, oil cap Flex, ATF cooler derale, core intercooler Proline, saluran pembuangan Proline full system, semua hosing dari Flex, dan diakhiri dengan remap ECU.


Workshop:
Wheels & undercarriage: Drivetech Auto Garage @drivetechautogarage
Engine: WW Autotechnic @wwautotechnic