Selepas peliputan, DeepEnd diantar kembali ke hotel oleh EK9 ini.
Merasakan mobil modifikasi lebih lama lagi, merupakan anugerah terindah.

Kaca filmnya okelah buat sore-sore, sambil bayangin nanti mandi air shower. Duduk di jok merah Recaro, sambil rasakan bodinya kayak nempel ke aspal. Belum lagi Bram Ismail sengaja nekan-nekan pedal gas, yang sampai sekarang masih berasa itu performa mesin kayak melambai-lambai minta ngejambak mulu.

Civic generasi ke-6 ini converted ke tahun 2000. Karakter unggulnya jelas pada mesin. Tak usah bicara 0-100, namanya juga mobil tua. Tapi pada dasarnya, EK9 dapat mencapai kecepatan tertinggi 225 km/jam. Bagi DeepEnd, tentu menyenangkan sebab pasti diajak long trip dengan trek-trek panjang yang kami sukai.

Ada beberapa detail yang cukup informatf.

Pertama, tentang kampas kopling Ogura Clutch. Merek Jepang ini dipilih yang kampas super single lonceng, terasa lebih mumpuni untuk mengimbangi tenaga mesin yang powernya sudah di-up. “Penghantaran” tenaga yang berpindah itu tanpa lag. Transisi yang cepat, tidak lengket tidak juga lepas. Yang menarik, muncul suara khas lonceng ketika kopling diinjak.

Kedua, perpaduan header Jasma dan muffler Spoon. Header jelas berfungsi membuat tenaga bertambah dan menaikkan horse power, lebih khusus memang ada pada kemampuan lonjakan torsinya. Sedangkan mufflernya selain punya kemampuan yang sama dengan karakter header yang dipilih, juga menghasilkan suara racing yang merdu. Di putaran atas, muffler ini punya nafas agak panjang.

Ketiga, kuncinya ada di Hondata. Kampiun ECU ini kemudian direset sesuai kombinasi-kombinasi komponen yang kadung dipakai. Goalnya, mengatur power mesin hingga  ke batas maksimal.

Kini, karakter mesinnya semakin bertenaga, ketimbang watak aslinya saat masih semi-perawan. Bram mendapatkan impresi khas VTEC dari mesin yang sudah dicangkok head B series Type R. Konsep mesin memang diset lebih ke arah race. Yang diterapkan dengan penggunaan banyak komponen racing di dalamnya.


Data Mods:
Type R EK9 alumunium fenders, C-West front bumper, J’s Racing carbon engine hood, J’s Racing carbon trunk, Stanley head lamp, LED stop lamp, Recaro EK9 seat, EK9 double DIN dashboard, EK9 speedometer, EK9 wheel steering, EK9 interior parts, Skunk rear strut bar, EK9 knuckle, Volk Racing CE-28 15×7 inches, Nankang AR1 205/50R15, Pro R coilover, Hard Race front camber kit, Hard Race upper arm, Hard Race lower arm, LCA ASR Beaks arm set, Civic SIR rear stabiizer, B16B Rype R 2000 engine head, Wilson hich comp piston 84 mm, Integra DC2 Type R LSD 4.4 gearbox, Ogura clutch, Jasma header 4-2-1, Spoon muffler, Spoon resonator + piping, Hondata ECU, Skun2 intake, Sard fuel pump 280L/H, NGK R09 spark plug, Super Kevlar II racing timing belt, AEM fuel rail, Samco house, Billion oil catch tank, Simota carbon intake filter, alumunium 3-play radiator, Ultra front strut bar, Probolt engine bay bolt

Workshop:
Paint: Kampoeng Coating @kampoengcoating
Wheels & undercarriage: Bengkel Kaki Lima @bengkelkakilima.dz
Engine: CV Berkah Motor @anggapratamaberkah