Kalau tidak ada dukungan dari Accelera @accelera_radial @acceleraindonesia, kami tidak bisa melihat langsung Toyota Crown terbaru dipasangkan ban Accelera. Kami juga tak tahu kalau ban Accelera 651 Sport dipakai rolling di FT86 buat kompetisi drift.
Loh ini kan merek Indonesia? Kok bisa ada di Jepang? Berpameran pula di Tokyo Auto Salon 2023. Di sana, kami bertemu dengan Mamoru Takhashi, owner dari Takahashi Co., Ltd, yang menjadi distributor Accelera di Jepang. Ia banyak menceritakan soal sepak terjang Accelera yang baru di tahun 2018 memulai masuk pasar ban mobil di Jepang.
Rasa kepenasaran kami kemudian bercampur suka cita. Sebab menguntungkan sekali berpameran di Makuhari Messe International Convention Complex. Berada di distrik alias kecamatan Chiba, lokasi ini memiliki Chiba Islamic Cultural Center (CICC) dimana bagi yang Muslim menjadi amat gampang untuk menjalankan kewajiban hariannya. Juga ada mushala di Aeon Mall Makuhari, selain yang lebih besar bernama Chiba Mosque.
Di Chiba juga bisa memuaskan belanjaan di Mitusi Outlet Park. Aldi dan Zikri bahkan membeli beberapa pasang sepatu Vans yang diskonnya gede banget. Tapi harap diingat, size Japan itu lebih kecil, jadi perlu mencoba 1 ukuran lebih besar agar cocok denggan ukuran yang biasa kita pakai.
Eh kok ngelantur?
Oke, kembali ke laptop.
Kami sudah dari pukul 06.30 keluar hotel, dan butuh perjalanan sejam untuk sampai ke Chiba. Bila tak sempat breakfast, bisa andalkan resto-resto kecil di sekitar stasiun. Kalau tak bisa makan babi, silakan bilang, “私は豚肉を食べません”.” Mereka mungkin bingung, sebab kebanyakan sih mengandung babi.
Setiba di Chiba Station, tak sampai 500 meter berjalan kaki, sudah tiba di hall 10 Makuhari Messe. Total jarak by foot ini sudah include diputar-putar karena mesti ngantri mengular. Pagi itu, 13 Januari, suhunya syahdu…, hanya 9 derajat saja.
Kami berbekal quick ticket via Moala yang diberikan oleh Shono dan Nishio san, tinggal discan QR Code yang ada di ponsel, sekejap langsung masuk. Ini membuat antrian menjai cepat terurai.
By the way, Shono dan Nishio san memang kawan lama DeepEnd. Mereka adalah representative SAN-EI Corporation yang 1 dekade lalu sempat bekerjasama dengan DeepEnd. Berkat mereka, banyak akses di Tokyo Auto Salon 2023 bisa ditembus. Semisal Nishio san, ia memegang Volk Racing, RE Amemiya dan banyak brand Jepang lainnya.
Mereka juga yang memberikan saran untuk melalui hall 10-9. Turun tangga langsung ketemu dengan Final Konnexion yang mendisplay sepasang mobil demo yang dijual, RZ34 Fairlady Z putih dan kuning.
Di sebelahnya, hadir VeilSide yang mengundang langsung aktor Fast and Furious, Sung Kang, demi mempertontonkan ‘hot new car’ dimana Sung Kang menginginkan huruf Z yang terinspirasi dari karakternya Han yang terkenal RX-7. GReddy Z dengan kit Pandem memadukan retro dan modern menjadi paket yang menarik dan diinginkan.
Setelah itu, DeepEnd mampir ke booth Max Orido. Sempat berfoto dengannya, tapi malu-malu kucing ingin wefie dengan si cantik Maaya Orido, anak perempuan Manabu Orido yang jago balap juga sekarang.
Di seberang Max Orido, ada Tein. Di kesempatan ini, Tein merilis produk baru bernama EDFC5. Canggih dengan memasang fungsi AI, bisa menghandle sudut tajam tampa meninggalkan kenyamanan berkendara. Nikung lebih yakin tapi lembut. Yang lebih seru, bisa secara otomatis menciptakan perilaku yang diinginkan oleh pengemudi. Untuk lebih lengkapnya, DeepEnd akan mengupas khusus tetang Tein di artikel selanjutnya.
Persis di sebelah Tein, terbujur keren Realize Corporation Advan Z pada booth NGK. Berbasis NISSAN Z GT500 2022. Emang cakep bisa bertemu mobil spec Super GT yang dikendarai Daiki Sasaki dan Kohei Hirate yang bernomor 24 under name Kondo Racing.
Di hall 9 ini sempat berdiam agak lama di spot DAMD Inc. Ini sebenarnya the other heaven. Kala banyak media memelototi hanya mobil sport, DeepEnd malah betah berlama-lama. Memperhatikan sudut dan celah body kit yang dibuat super presisi oleh DAMD. Harmonisasi antar sektor juga jempolan. (Modifikasi ala DAMD Inc. silakan baca di sini: https://deepend.id/2023/01/25/damd-styling-effect-membuat-suzuki-jimny-semakin-mendunia/).
Berkat dukungan Accelera @accelera_radial @acceleraindonesia, Suzuki Indonesia @suzuki_id, Creative Automodified @creative_automodified, Empire Auto @empireauto.2, Drivetech Auto Garage @drivetechautogarage, Rocket Chicken @rocketchickenofficial, Concept Motorsport @conceptmotorsport, Durable Indonesia @durable.indonesia, SS Performance @ssperformanceshop dan KW Suspension Indonesia @kw.suspension.id, termasuk juga oleh Work Wheels Indonesia @workwheelsindonesia, Tein Indonesia @teinindo dan Revolution Wheels @revolution_wheels, DeepEnd akan mengupas perjalanan #MencariKiblat DeepEnd di artikel berikutnya.
Sebab…, ini baru hall 9-10 saja.
Eh, hall 9 deng. Sebab hall 10 itu adalah event Tokyo Outdoor Show 2023.
Kalau tanpa brand dan workshop ini, tren dan inovasi modifikasi Jepang, mungkin tak akan begitu terlihat oleh kita. Lanjut di next artikel yaaa!
(to be continued)