Misano Blue Metallic ini membuat M135i xDrive ini seolah-olah born from the race track. Merupakan modern blue color dari BMW. Dan terbukti memang, walaupun ini 5 pintu termasuk bagasi, kelir ini menjadi strong point dengan very bold statement bahwa M135i punya kesan tenaga dan torsi tinggi.

Walau begitu, apakah ini nampak seperti hatchback biasa yang menonjolkan warna? Oh maaf…, Krisna Pratama, kelahiran Solo 8 Juli, paham betul makna diam-diam menghanyutkan. Mobilnya itu punya kelasnya sendiri. Bukan kelas pagi atau kelas sore ya.

BMW punya nama sendiri untuk F40 ini yaitu head turner.

Bagaimana tidak?
Di bawah kap mesin itu terdapat turbocharger. Sebagai modus pendongkrak tenaganya menjad 306 horse power, selain memiliki torsi tinggi di 450 Nm.

Tanggung jawab engineer terhadap adanya turbo itu adalah dengan mengoptimalkan saluran udara masuk, paket pendingin performa tinggi dan knalpot M dengan kontrol ventilasi udara. Kombinasi mesin M TwinPower Turbo dua tahap pengisian daya, transmisi Steptronic Sport 8 kecepatan yang dapat dipindahkan dengan cepat dan suspensi M Sport dengan diferensial M Sport sebagai standar.

Namun Krisna punya andalan!
Namanya Dicky Hendarto, punggawa Drivetech Auto Garage. Mereka berdua akhirnya bersepakat memasangkan knalpot, velg dan ban yang tepat.

Knalpot Remus bukan sekadar muffler tips. Namun sampai ke tengah. Jadi jangan heran jika berpapasan nanti, suara knalpotnya akan membuat head turning. Suara balapnya lebih agresif.

Terdapat klep knalpot yang tetap bekerja atas dasar drive select. Sama sekali tak ada bagian yang beresonansi, dan mempunyai tabung sambungan serta tail pipe. Aktivasi katupnya menggunakan aktuator asli melalui elektronik onboard. Enaknya, tak diperlukan modifikasi kendaraan! Plug and play, seperti ciri khas layanan Drivetech Auto Garage.

Lingkar tabungnya membesar 6 mm dari kondisi standar, menjadi 70 mm. 100% terbuat dari baja tahan karat tapi konstruksinya ringan.

Yang gilanya, knalpot itu buatan tangan di pabriknya Remus di Austria.

Maka, bukan kuantitas yang dijejalkan. Melainkan kualitas produk. Seperti halnya BBS CH-R 19×8.5 inci yang seperti luput dari perhatian publik bahwa CH-R juga velg yang tak pernah salah. Filigree spoke itu membuat jarak dengan motor racing semakin dekat. Duetnya apalagi kalau bukan Yokohama Advan Neova 245/35R19.

Well, Krisna merasa ini sudah lebih dari cukup. Modifikasi optimal, kenyamanan tetap maksimal. Tinggal menikmati Live Cockpit Professional dengan fungsi navigasi yang mencakup layar ganda yang beresolusi tinggi dan sepenuhnya digital. Warga Jagalan, Jebres, ini juga dimudahkan lewat sistem operasi iDrive Touch Controller yang versinya sudah BMW 7.0.

BMW xDrive ini memungkinkan performa dinamis berkendara pada level tertinggi. Krisna dan Dicky memolesnya sebagai bentuk personalisasi tanpa melupakan teknologi BMW.


Workshop:
Drivetech Auto Garage @drivetechautogarage

Lokasi Foto:
Adhiwangsa Hotel & Convention Solo @adhiwangsahotelsolo