Baru sekali ini ketemu langsung Cerato. Tahunya malah dengan nama KIA Forte, yang diedarkan di Amerika. Di Singapura, malah digabung penyebutannya, menjadi KIA Cerato Forte. Sedangkan yang DeepEnder lihat ini adalah generasi kedua dengan kode TD, yang sejak 2008 diedarkan. 

Great styling sih.

Banyak tekukan garis yang tak biasa kita lihat dari mobil-mobil Jepang yang beredar di Tanah Air. 

Cerato milik M. Gojali ini sudah barang tentu tak lagi standar. Banyak sektor yang Gojali sudah custom. “Kebanyakan orang lebih cenderung memilih modifikasi mobil Jepang dan Jerman, jadi saya ingin mencoba yang berbeda dari brand Korea,” ucap wiraswastawan ulet ini. 

Takjub dengan semangatnya!

Di rumahnya Gojali itu lengkap mobilnya. Ada Alphard, ada Rubicon, ada banyak jip dan SUV lainnya. Semua sudah disentuh modifikasi juga. Namun Cerato inilah yang lumayan banyak kesentuh aroma stance.

Selain menggunakan mesin NA dengan upgrade via turbo untuk performa lebih jengat, Gojali membuatkan custom body kit, head lamp, stop lamp dan sun roof serta penggantian warna menjadi red cherry. 

Gojali pikir ini perkara gampang. Tapi dia kecele. Pada mesin, karena mobil ini jarang dimodifikasi, sehingga data-data wiring Dastek mengalami kendala alias blank. “Solusinya harus wiring kabel ulang dengan membuat jalur baru,” ungkap Gojali.

Pun begitu, pada saat tuning, “Kita harus ekstra hati-hati untuk mendapatkan hasil maksimal yang akhirnya mengacu Cerato coupe.” Selebihnya…, Gojali puyeng mencari spare parts!


Workshop:
Engine: Bening Motor @beningmotorsevice
Under carriage: Dimension Garage @dimensiongaragee
Interior: Hardy Classic @hardy__classic
Paint: Zafar 99 Auto Colour @zafar99colourautomotif

Data Mods:
Custom body kit, custom head lamp, custom stop lamp, MBtech interior, full Venom audio, SSR Koenig 18x(9.5+10.5) inches, Accelera Phi 205/40ZR18 & 215/35ZR18, Brembo Porsche Cayman 8 pot & 6pot belakang, Garret turbo AR 25, K&N open filter, APEXi intercooler, HKS blow off, Turbosmart wastegate