Walaupun belum lama saling mengenal, ada kedekatan khusus antara DeepEnd dengan Geisya.
Saat fresh from the oven, Geisya muncul di Erotism. Dengan sejumlah news value yang hinggap, membuat DeepEnd perlu mengundang Geisya untuk unveiling di Erotism, 4-5 Maret 2023.
Namun sejak itu, sejumlah trial test disempurnakan.
Dibawa jalan jauh.
Balik lagi ke bengkel.
Ikut touring juga.
Hingga baru tengah Februari ini cocok waktu dan tempat, Geisya boyongan ke Sentul. Bukan DeepEnd namanya kalau enggak nyoba mobilnya.
AC dingin sampai belakang. Suhu kabin tidak naik turun, membuat kinerja sound system juga terjaga performanya. DeepEnd duduk di belakang driver. Di atas kepala sudah menempel kisi-kisi AC yang sepanel dengan lampu kabin mini. WP, panggilan akrabnya, mengambil dari kampakan. Eks Toyota Alphard itu dibelinya sejuta perak untuk 1 set kiri dan kanan.
Dimensi kabin LGX (4.495 x 1.670 mm) rupanya lebih besar dari Avanza (4.140 x 1.660 mm). Kondisi inilah yang membuat jok tengah Avanza bisa masuk leluasa. Bahkan menyisakan gap kosong diantara bagian kiri dan kanan. Juga jok elektrik dari Honda Odyssey buat baris depan. Semua jok mirip jok Gedung DPR/MPR, pada enak diduduki. Walau gagah dan jejek, tapi tetap empuk di pantat, bagian dari kalkulasi sudut ergonomisnya.
Terlebih ada peran juga dari pelapis fabric pada joknya. Titik krusial upholstery ini juga perlu riset. Baik pencarian bahan, warna dan motifnya.
WP lantas ngaku, “Baru kali ini, Geisya dinaikin 5 orang.” Sebab DeepEnd bawa banyak crew. Tapi fun factnya, Geisya tetap anteng jalan tanpa riweuh. Kagak ngondek, apalagi gesrot. Tapi memang as balok perlu dijagain, biar enggak mentok poldur.
Main cantik nyetirnya.
Diselami soulnya.
Disayang-sayang, jangan grasa-grusu.
Ada coak sasis 5 cm. Lokasinya pada sasis yang terdapat di atas gardan. Agar ada jarak main. Berguna untuk menghindari benturan antara sasis dan gardan. Tentu tidak asal coak. Diiris rapi, dan diperkuat kembali.
Ada satu lagi triknya, yaitu bagian atas spakbor depan dan belakang diajak lebih naik. Supaya ban tak mentok ke bodi. Ceper tapi masih punya travel length.
Penyesuaian sasis dan spakbor, bodi depan dan belakang akhirnya juga berdiri sama tinggi. Kondisi ini dijaga banget sama kelahiran Jakarta, 14 April 1997. Ia memilih shock belakang Bilstein dan shock depan Katana. “Bilstein sangat cocok untuk meredam beban audio, sednagkan shock Katana sanggup menopong berat mesin dan ayunan ketika kendaraan berjalan,” ucap warga Jatiasih, Bekasi.
Lantas apa bedanya, lah wong batang as shock depan dan belakang sama saja. Ternyata pada shock belakang, asnya lebih panjang dan menggunakan sistem anting, “Sementara shock depan menggunakan sistem jarum dan as shocknya lebih pendek.”
Saat peliputan, Geisya memang ganteng, eh cantik.
Harmonisasinya dapet banget.
WP sangat memikirkan hal detail.
Misalnya, velg Autostrada Modena itu!
Biasa dipergunakan Ferrari Testarossa, atau pada mobil Eropa, seperti yang sering terlihat di E30, E34 dan E46. Pada Geisya ketempelan 18x(9,5-10,5) inci. Outer lip dan inner barrelnya dari aftermarket. Sidha dari PnP Wheels & Parts yang mengemasnya. Outer lip 3.5 dan 4.5 inci, yang dikombinasikan dengan inner barrel 6 inci all around, dan dibuat inch up menggunakan Teknik double step lip dari 17 inci ke 18
Lantas…, coba lihat juga itu panoramic roofnya.
Dari depan, samping atau belakang, bahkan dilihat dari atas, penampakannya simetris dan sedap dipandang. Tapi ini hasil dari 3 kali perubahan kordinat.
Tingkat kesulitan panoramic roof itu muncul akibat karakter kaca panoramic Toyota Harrier yang melengkungnya cukup agresif. Dimajukan, dimundurkan dan kemudian dimajukan lagi posisinya.
Detail adalah kunci!
Workshop:
Body paint: Paduka Auto Garage @padukaautogarage
Wide body & radius: US Custom @us.custom_
Undercarriage: Mang Abet Custom @m_a_custom
Interior: Retro Car Fabricator @javaseat
Wheels: PnP Wheels & Parts @pnpwheelsparts
Data Mods:
Autostrada Modena 18x(9.5+10.5) inches, Accelera Phi 205/40ZR18 & 225/35ZR18, Lorinser tail pipe, Honda Odyssey front seat, Toyota Avanza centre seat, fabric upholstery, Toyota Alphard rear air conditioner switch + panel, Nardi steering wheel, Nardi shift knob, Alpine ILX-W660E head unit, Vox speaker, Harmotech power 4 channel, Vox processor 12 channel, JL W2V3 subwoofer, BMW E90 car mirror, Toyota Harrier panoramic roof, custom spoiler