New Eyes kalau sudah ndeprok, beuhhh seksi sekali.
Pas mau ninggalin di parkiran, mesti nengok dulu.
Sudah masuk garasi, juga masih diintip-intip.

Tapi ada syarat, ndeprok manis lo ya.
Bukan linggih lemah saenggon-enggon, duduk di atas bumi sekenanya.
Kudu make velg besar, ban tipis dan suspensi yang diturunkan sejadi-jadinya.

Nah, mas bro Imam Buryanto mungkin dari keturunan lampau, sudah dititahkan untuk selalu bermanfaat dan berguna di negeri Erotism. Dimana penggunaan air sus merupakan perintah mahkamah keluarganya.

Body drop, rodanya masuk.
Imam menyerahkan Mercy-nya pada Zico, jagoan bintang tiga dari Alternative Automotive. W210 ini yang sudah dicat marun, kemudian dijejalkan HRE C93 19x(9+10.5) inci lantas dibalut ban Accelera Phi 225/35ZR19 dan 265/30ZR19.

Velg ini lebih dari cukuppp!

Jari jemarinya mirip 12 tusuk sate klathak yang dijejerkan berdampingan. Mengundang selera, jaminan mutu. HRE masih yang terdepan perkara velg forged. Maka…, mobil 2010 dipasangi HRE, selain masih berkisar periodenya, juga meletakkan posisi New Eyes ini tetap berada di premium level.

Belum lagi tersembul big brake Brabus 355 mm/6 pot dan 335 mm/4 pot.

Zico memperkuat kinerja suspensi dengan memasang adjustable arm yang diimpor dari Paman Sam. Kemudian ada Air Lux 2-point yang berdampingan bersama shockbreaker Bilstein B8.

Tuntas? Belum!

Mesin tak luput dari bore and stroke up 3.800 cc menggunakan kit internal mesin Brabus. Enteng pol itu pedal gas. Diinjek pelan, sudah nyundul. Diinjek dalem, macam Rocky Gerung, enggak mau kalah argumentasi.

W219 keluaran 2010 ini termasuk varian langka. Sebab CBU, dilengkapi sunroof. Namun pada si red candy by Glassurit ini tetap ditambahkan optional parts, supaya lebih banyak optionnya, seperti spion dengan mekanisme retract, krey belakang samping, lampu AVG depan-belakang dan body kit Brabus, muffler/setir/shift knob/pedal/speedo meter Brabus.

Tuntas? Kayaknya belum juga.
Tunggu aja tanggal mainnya.


Workshop:
Alternative Automotive @benzzico