Sebagai tanggapan terhadap dinamika industri kendaraan komersial yang terus berkembang, Astra UD Trucks mencatatkan penjualan sebanyak 52 unit UD Trucks Quester kepada PT Pro Energi, dimana 10 unit dari seluruh penjualan tersebut diserahkan di ajang pameran GICOMVEC 2024.

Dengan adanya penyerahan simbolis 10 unit tipe CWE 280 WB 4300 Euro 5 SCR (6×4) dengan aplikasi tangki bahan bakar kapasitas 16.000 liter kepada PT Pro Energi menandakan langkah besar dalam memberikan solusi kendaraan komersial yang tangguh dan efisien di Indonesia.

PT Pro Energi, penyedia bahan bakar komersial unggulan terutama untuk segmen manufaktur, pertambangan, komersial, perkebunan, transportasi, konstruksi, serta kelautan dan perikanan, memilih Quester CWE 280 WB 4300 Euro 5 SCR (6x4R) yang ramah lingkungan, memiliki fitur keselamatan dan kenyamanan pengemudi serta didukung fitur-fitur utama yang dibutuhkan oleh transportasi bahan bakar yaitu:
1. Fitur ABS, untuk menghindari slip ban, pada saat melakukan pengereman sehingga traksi roda dengan jalan tidak hilang dan pengereman lebih efektif
2. Jack Brake yang menambah daya kemampuan pengereman
3. Fuel Coaching berguna untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar dalam mengemudi
4. PTO Transmission, penyalur tenaga mesin yang digunakan untuk menggerakkan perlengkapan lain
5. Multi leaf 11 leaf spring di axle belakang, untuk kenyamanan pengemudi
6. Speed Limiter yang dapat membatasi kecepatan truk
7. My UD Fleet (Telematics) berfungsi untuk membantu monitoring operational kendaraan

Selain fitur di atas, truk ini telah dilengkapi pemutus arus Listrik (ADR), standar exhaust pipe untuk angkutan bahan bakar serta Real View Camera yang terpasang di bagian belakang dan Front Camera di bagian depan grill, spion kiri dan kanan yang semuanya berguna untuk memantau area blind spot.

Saat ini, Astra UD Trucks fokus mengimplementasikan strategi yang memprioritaskan keselamatan pekerja onsite atau LK3 melalui program pelatihan dan asuransi pengemudi.

Program asuransi pengemudi ini bersifat komprehensif mencakup kematian, cacat tetap dan kecelakaan selama 2 tahun atau hingga 80 juta, dengan syarat dan ketentuan selama periode pembelian dari Januari hingga November 2024.