BYD sebenarnya sudah membuka pesanan sejak resmi meluncurkan harga produknya saat pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 silam. Bahkan, merek asal Tiongkok ini sempat berjanji bahwa konsumen yang sudah melakukan pemesanan sejak awal akan menerima unit sebelum kuartal pertama tahun ini.

Nyatanya konsumen harus dibuat menunggu lebih lama lagi. Sebab, BYD Indonesia hingga saat ini belum juga mengirimkan unit ke garasi konsumennya.

Menanggapi hal tersebut, PT BYD Motor Indonesia pun meminta maaf dan berjanji mulai mengirimkan unitnya di bulan Juni 2024 mendatang.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih atas kesediaannya untuk menunggu. Komitmen kami Juni (pengiriman tahap pertama) setidaknya sudah mulai lakukan pengiriman, dan mohon bersabar,” kata Eagle saat konferensi pers di PEVS 2024, Selasa (30/04/2024).

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Deputi bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin memberikan tanggapan atas keterlambatan pengiriman mobil-mobil BYD tersebut. Pihaknya akan terus memantau kasus ini agar tidak merugikan konsumen yang sudah mengeluarkan uangnya untuk membeli mobil listrik BYD.

“Kami mendukung dan berharap secepatnya mereka bisa melakukan pengiriman ke konsumen,” tutur Rachmat.

Sebagai informasi, BYD saat ini memasarkan tiga model mobil di Indonesia. Yaitu BYD Dolphin, BYD Atto 3 dan BYD Seal.

Untuk saat ini, ketiga mobil listrik tersebut masih didatangkan secara utuh (completely build-up/CBU) dari Tiongkok. Namun ke depannya BYD akan merakit mobilnya di Indonesia lewat pabrik yang akan dibangun di Kawasan Industri Subang Smartpolis, Jabar.