PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) melakukan pemanggilan kembali (recall) kepada seluruh pemilik Hyundai IONIQ 5 dan IONIQ 6 untuk datang ke bengkel resmi, terhitung mulai Senin (6/5/2024).
Recall ini bukan dikarenakan adanya kerusakan, melainkan mengenai pembaruan (update) software komponen Integrated Charge Control Unit (ICCU). Pembaruan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengisian baterai pada kendaraan listrik supaya lebih optimal.
Menurut Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia, sebagai customer-centric brand dan sesuai dengan inisiatif global, Hyundai selalu memposisikan keamanan dan kenyamanan pelanggan sebagai fokus utamanya.
“Kami juga akan terus melakukan pemantauan secara berkala terkait pembaruan software pada kendaraan listrik Hyundai untuk memberikan peace of mind bagi seluruh pelanggan kami,” terangnya.
Tak butuh waktu lama, proses recall campaign ini meliputi proses pengecekan hingga pengerjaan yang hanya berlangsung sekitar kurang lebih 20 menit saja. Pastinya dilakukan oleh teknisi tersertifikasi dari Hyundai global.
Pelanggan bisa dengan mudah melakukan pembaruan software di dealer resmi Hyundai dan berhak menerima pemeriksaan menyeluruh tanpa dikenakan biaya sama sekali (gratis).
Sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia, HMID menginformasikan hal tersebut kepada pelanggan melalui berbagai saluran komunikasi, diantaranya melalui surat resmi, media massa hingga situs resmi (website) Hyundai.
HMID call center juga secara proaktif menghubungi pelanggan khususnya pemilik Ioniq 5 dan Ioniq 6 yang harus melakukan pembaruan software pada komponen ICCU untuk selanjutnya diarahkan ke dealer terdekat.