Untuk ketiga kalinya secara berturut-turut dalam full-race MotoGP, seluruh podium diisi oleh pembalap Ducati.

Seperti yang terjadi MotoGP Catalunya, Minggu (26/5/2024) kemarin. Di mana podium satu ditempati oleh Francesco ‘Pecco’ Bagnaia (Ducati Lenovo Team), podium dua diisi oleh Jorge Martin (Pramac Racing) dan Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP) di tempat ketiga.

Bagnaia memulai balapan dengan sempurna dari barisan depan dan tetap memimpin di lap-lap awal sambil mencoba menjaga kondisi ban. Setelah turun ke posisi ketiga dengan dua belas lap tersisa, Pecco kehilangan sedikit posisi sebagai pemimpin namun tetap menjaga pandangan pada dua pembalap di depan yang bertarung untuk posisi pertama.

Setelah Acosta terjatuh, juara dunia bertahan itu memulai pengejaran tanpa henti terhadap pemimpin saat itu, yaitu Martín, dan akhirnya dapat menyalipnya di tikungan kelima dengan kurang dari enam lap tersisa sebelum melintasi garis finis dengan selisih 1,7 detik dari lawannya.

“Kemenangan hari ini sangat penting, baik untuk hasil kemarin maupun untuk hasil tahun lalu di trek ini. Saya mencoba mengatur kecepatan di awal dan saya pikir itu adalah kecepatan yang tepat. Begitu Jorge (Martín) dan Acosta menyalip, saya mencoba tetap bersama mereka, tetapi saya pikir kecepatan mereka agak terlalu cepat terutama terkait dengan keausan ban untuk jarak full-race. Kemudian saya melihat bahwa kecepatan mereka kembali ke ritme yang mirip dengan saya. Begitu menyalip Jorge, saya menyadari sudah menciptakan selisih 0,4 detik di satu lap, jadi satu-satunya hal yang harus saya lakukan adalah mencapai garis finis. Saya menjalani lap terakhir dengan dengan sangat tenang dan hati-hati, untuk menghindari hal-hal yang tidak terduga. Sekarang Mugello menanti, dan saya berharap penggemar akan datang ke sirkuit sebanyak mereka datang ke sini.” ujar Pecco.

Kemenangan Pecco tersebut membalas kesalahan saat Sprint Race sehari sebelumnya. Di mana ia terjatuh ketika berada di posisi terdepan saat lap terakhir. Hal itu membuatnya kehilangan poin untuk mendekati perolehan poin pebalap Pramac Racing Jorge Martin di puncak klasemen.

Saat ini, Pecco berada di posisi kedua dalam perebutan gelar juara dunia, tertinggal 39 poin dari Martín selaku pemimpin klasemen sementara MotoGP musim 2024. Sementara rekan setimnya, Enea Bastianini berada di posisi keempat dengan selisih 61 poin.

Tim Ducati Lenovo memimpin klasemen tim dengan 210 poin, sementara Ducati memuncaki klasemen pabrikan (204 poin).