Banyak cara bisa dilakukan untuk mempererat keakraban antar anggota komunitas. Salah satunya adalah dengan makan bersama.
Seperti yang dilakukan oleh Subaru Indonesia Club (SIC). Belum lama ini mereka menggelar acara Social Brunch yang berlangsung pada Sabtu (1/6/2024).
Karena bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, beberapa peserta yang hadir mengenakan baju bertema merah putih.
Renaldi Hutasoit, Sekretaris Jenderal Subaru Indonesia Club (SIC) mengatakan, Social Brunch ini memiliki tujuan utama untuk mengakrabkan antar anggota SIC.
“Dengan jumlah anggota yang terus berkembang sejak diresmikan pada 21 Oktober 2023, Ke depannya kami berharap SIC menjadi wadah networking yang positif dan penuh kekeluargaan. Kami berterima kasih atas dukungan penuh APM Subaru Indonesia dan Plaza Subaru yang terus mendorong Subaru Indonesia Club mengadakan kegiatan seru seperti autocross, trackday di Mandalika, hingga kegiatan camping yang akan kami laksanakan di Agustus,” ujar Renaldi.
Rangkaian acara Social Brunch dimulai dari Plaza Subaru Tebet yang terletak di Jl Dr Saharjo no. 315, Tebet, Jakarta Selatan. Selanjutnya peserta konvoi menuju Sentul City, Bogor, Jabar yang berjarak 50 km (100 km pp). Kegiatan ini fiikuti lebih dari 60 mobil dan 80 peserta.
Beragam model Subaru dari anggota SIC hadir, mulai dari Forester SF generasi pertama, kei car R1, hingga Subaru WRX terbaru turut meramaikan acara dengan turing singkat ini.
Sementara itu, General Manager Marketing and PR Subaru Indonesia, Ismail Ashlan, menyampaikan pihaknya akan terus mendukung berbagai kegiatan yang digelar SIC.
“Kami berharap acara SIC Social Brunch ini dapat mengakrabkan antar anggota, menjadi wadah networking, dan sharing yang positif antar para pemilik Subaru. Kedepannya kami akan terus mendukung kegiatan positif dari SIC untuk dua pilar outdoor adventure dan motorsport,” kata Ismail.
Sebagai informasi. Subaru Indonesia Club (SIC) adalah klub resmi pemilik kendaraan Subaru di Indonesia yang terdaftar di Kemenkumham dan IMI DKI Jakarta dengan anggota yang telah mencapai 256 peserta hingga Mei 2024. 
