Mengemudi mobil memerlukan kewaspadaan yang tinggi, termasuk di area perumahan. Ini harus dilakukan agar agar tidak membahayakan diri sendiri hingga orang lain, termasuk anak kecil.

Seperti kita ketahui, mengemudikan mobil di dalam area perumahan cukup membahayakan, terutama untuk anak kecil yang kerap masuk wilayah blind spot atau titik buta yang tidak terpantau oleh pengemudi. Sebab kepekaan anak kecil terhadap situasi sekitar masih sangat kurang.

“Berbeda dengan jalan raya yang memiliki rambu dan marka jalan lebih lengkap. Jalna di area perumahan biasanya lebih kecil serta minim rambu dan marka. DItambah adanya potensi masalah tambahan seperti anak bermain di jalan, hewan peliharaan, pedagang keliling, mobil parkir, dan aktivitas lain yang wajib diperhatikan,” jelas Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000 melalui keterangan tertulis.

Berikut tips mengemudi aman di jalan perumahan supaya terhindar dari kecelakaan mengutip keterangan Auto2000:

1. Dilarang Ngebut!

Jangan pernah memacu mobil meskipun jalan sepi atau Anda penghuni kompleks tersebut.

Ada potensi bahaya seperti anak kecil atau hewan tiba-tiba lari ke jalan.

Atur kecepatan berkisar 5-10 km/jam terutama jika jalan kurang lebar dan rawan kecelakaan.

2. Hati-hati Banyak Gangguan

Jalan dalam lingkungan perumahan memiliki banyak gangguan yang bisa memicu kecelakaan. Seperti polisi tidur atau persimpangan jalan.

Bisa pula keluar-masuk orang atau kendaraan lain dari rumah yang wajib dipantau sepanjang jalan. Kendaraan kecil seperti gerobak tukang sayur juga dapat menghalangi jalan.

3. Hati-hati Ketika Manuver

Karena melihat jalan sepi, banyak pengemudi yang tidak memperhatikan situasi, khususnya di persimpangan jalan. Ada pula yang main belok saja dengan sudut tajam yang dapat berbahaya jika dari arah berlawanan ada anak kecil atau kendaraan lain. Berhenti sejenak di persimpangan jalan untuk memastikan situasi aman dan lakukan manuver belok yang normal sesuai aturan lalu lintas.

Ketika akan belok di jalan yang sempit dan ramai, buka jendela supaya lebih jelas melihat. Tidak ada salahnya mengeluarkan kepala untuk memastikan tidak ada anak kecil di lajur yang akan dilewati. Jangan ragu keluar mobil untuk memastikan situasi aman dan memberikan arahan kepada anak-anak supaya menjauh dari mobil.

4. Kurangi Kecepatan Begitu Melihat Anak Kecil

Meskipun bukan di tengah jalan, segera kurangi kecepatan jika melihat ada anak kecil sedang bermain. Saking asyiknya bermain, mereka bisa berlari ke tengah jalan yang sangat berbahaya jika ANda gagal mengantisipasinya.

5. Waspada Blind Spot Mobil

Meskipun Anda mengemudikan mobil sedan sekalipun, tetap ada kemungkinan tidak dapat melihat anak kecil di sekitar mobil. Apalagi kalau sedang manuver belok di jalan yang lebarnya terbatas. Khususnya kalau ternyata mobil yang dipakai berukuran besar sehingga menambah area blind spot.

6. Jaga Jarak Aman

Misalnya Anda ingin mendahului anak yang sedang bermain sepeda, jangan terlalu dekat saat mengikutinya supaya ada ruang manuver ketika tetiba arah sepeda berubah, atau membunyikan klakson agar si anak menyadari keberadaan mobil Anda.

Tetap jaga jarak aman pula ketika akan mendahului gerobak dan kendaraan lain yang melaju pelan di jalan perumahan.

7. Hargai Warga Sekitar

Kurangi kecepatan jika melihat ada warga sedang beraktivitas di depan rumahnya. Selain menjaga keselamatan, langkah ini juga untuk mencegah debu beterbangan atau cipratan genangan air, yang akan mengganggu orang lain. Selain itu juga untuk menghormati warga tersebut.

8. Lupakan Bermain Ponsel

Karena asyik main ponsel, Anda tidak sadar ada anak kecil mendekati mobil sehingga akhirnya berujung celaka. Atau tidak dapat berbelok dengan aman di jalan yang sempit karena perhatian teralihkan akibat asyik main ponsel. Oleh sebab itu, letakkan ponsel dan selalu fokus serta waspada ketika mengemudi di jalan perumahan.