PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap anak-anak.
Hal tersebut direalisasikan melalui salah satu pilar Corporate Social Responsibility (CSR) yaitu Mitsubishi Motors Children Program (MCP).
Minggu (25/8/2024), MMKSI mengundang 100 anak yatim piatu dari tiga panti asuhan di wilayah Jabodetabek untuk menikmati satu hari yang penuh dengan keceriaan, tawa, dan kenangan yang tak terlupakan di Taman Hiburan Dunia Fantasi (DUFAN) Ancol, Jakarta Utara.
“Kami menyadari akan pentingnya memberikan pengalaman positif bagi kehidupan anak-anak yang paling membutuhkan. Mitsubishi Motors Children Program hadir untuk memenuhi hal tersebut melalui ragam kegiatan yang menumbuhkan kegembiraan dan pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka. Acara ini tidak hanya mengenai bersenang-senang, tetapi juga tentang menciptakan kenangan yang akan menginspirasi mereka untuk menghadapi masa depan dengan percaya diri dan penuh harapan. Kegiatan ini juga menjadi ajang kami untuk menunjukkan dukungan dan kepedulian kami kepada mereka dan menegaskan bahwa mereka sangat berarti dan dicintai,” ujar Wisnu Wardhana, Direktur Administration & Human Resources PT MMKSI.
MMKSI juga melibatkan jajaran manajemen dan karyawan untuk menjadi relawan sebagai “one-day parents” atau orang tua sehari, yang mendampingi anak-anak menjelajahi seluruh wahana dan memastikan para peserta tetap aman dan bisa menikmati rangkaian momen kebersamaan. Lewat aktivitas ini, diharapkan karyawan dapat merasakan empati dan bisa menciptakan kenangan yang menyenangkan bersama anak-anak.
Selain kebersamaan yang diberikan, MMKSI juga berbagi kasih kepada ketiga panti asuhan dalam beberapa bentuk donasi, Yaitu Panti Asuhan Nuruz Zahroh (Jakarta Utara), Panti Asuhan Al-Muttaqin (Jakarta Utara), dan Panti Asuhan Huda Annidzom (Tangerang) berupa kebutuhan pokok serta perlengkapan kesehatan sederhana yang bisa digunakan untuk mengecek kondisi kesehatan harian anak-anak.
Donasi juga diberikan kepada empat sekolah menengah yang memiliki ekstrakurikuler penyiaran, berupa mini broadcasting studio lengkap dengan peralatan pendukungnya. Lewat dukungan ini, diharapkan para siswa bisa lebih optimal mengasah keterampilan mereka di bidang digital dan broadcasting.