PT Piaggio Indonesia (PID) turut merayakan Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober.
Caranya dengan mengajak pecinta Vespa untuk riding bareng dan belajar lebih dalam tentang budaya batik di Museum Batik Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (2/10/2024).
“Kami senang melihat antusiasme para pencinta Vespa terhadap batik. Acara ini menjadi wujud komitmen kami untuk melestarikan budaya batik ke generasi muda dengan cara yang fun dan relatable. Kami harap, kegiatan ini dapat menginspirasi para pencinta Vespa untuk lebih jauh mempelajari kebudayaan batik,” ujar Ayu Hapsari, PR & Communications Manager of PT Piaggio Indonesia.
Menjadi sangat spesial, karena para peserta kegiatan ini kompak mengenakan outfit bermotif batik dengan mix-and-match yang kreatif sesuai style masing-masing.
Beragam kegiatan mennarik dilakukan para komunitas Vespa yang ikut kegiatan ini.
Dimulai dari Museum Tour untuk melihat dan mempelajari perkembangan batik dari berbagai daerah Indonesia dan mengetahui makna dibaliknya.
Dilanjut dengan workshop membatik. Para peserta mencoba langsung membatik menggunakan canting di bawah bimbingan para ahli batik.
Bagi PT PID, batik merupakan salah satu budaya yang patut dilestarikan dan dikembangkan termasuk oleh Piaggio Group.
Hal ini tercermin dari kehadiran Vespa Batik LX 125 i-get Special Edition pada tahun 2022 lalu, yang sekaligus menandai pembukaan pabrik pertama Piaggio Group di Indonesia.
Selain LX 125 i-get, Piaggio Group juga menghadirkan Vespa Batik dengan basis Primavera yang mendapat respon positif oleh pasar di luar Indonesia.
Vespa Batik ini mengadaptasi pola batik tradisional ‘Tambal Jagad’ sebagai motif utama yang tersemat di bodi kendaraan dan aksesori seperti helm dan topbox. Pola utama menggambarkan kolase dari tujuh motif batik, yaitu Perisai (Kalimantan), Megamendung (Jawa Barat), Ayam Kasuari (Papua), Sokowani (Sumatera), Tenun Ikat Menjangan (Nusa Tenggara), Kawung (Jawa Tengah), dan Poleng (Bali).
Motif yang tersemat itu membawa inspirasi tentang berbagai latar belakang, tradisi, serta filosofi unik dan khas masing-masing. Dengan menggabungkan itu semua, Vespa Batik bisa benar-benar mewujudkan semangat “Dari Indonesia, Untuk Indonesia”. 
